logo Kompas.id
25 Persen Hewan Kurban di...
Iklan

25 Persen Hewan Kurban di Palembang Tidak Standar

Sekitar 25 persen hewan kurban yang dijual di Palembang tidak standar karena usianya masih terlalu muda. Minat warga tinggi karena harganya lebih murah dan kebanyakan pembeli tidak menanyakan umur hewan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uj5vgiRz9z1P2ERA7E2fLOMzOYE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200715RAM-Hewan-Kurban-II-2_1594803274.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah hewan kurban yang ada di kawasan Jalan Soerkarno-Hatta Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (15/7/2020). Dari hasil pemeriksaan, sekitar 25 persen hewan kurban di Palembang tidak standar.

PALEMBANG,KOMPAS — Sekitar 25 persen dari total hewan kurban yang dijual di Palembang, Sumatera Selatan, tidak standar karena usianya masih terlalu muda. Namun, minat masyarakat membeli hewan kurban muda tinggi karena harganya jauh lebih murah dibanding hewan yang lebih tua.

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan Jafrizal, Rabu (15/7/2020), mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya masih menemukan hewan kurban yang dijual sebelum waktunya. ”Standarnya hewan kurban yang layak disembelih berusia sekitar dua tahun ke atas untuk sapi dan di atas satu tahun untuk kambing,” ucapnya. Namun, kenyataannya, masih banyak kambing atau sapi yang dijual di bawah usia tersebut.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000