Ganda putri Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti menang mudah atas Kelly Larisa/Savira Nurul Husnia dalam Mola TV PBSI Home Tournament. Namun, Apriyani Rahayu/Mychelle Chrystine Bandaso menghadapi laga sengit.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, ganda putri peringkat kedelapan dunia yang tampil dengan partner baru, menjalani laga berbeda pada hari pertama pada Mola TV PBSI Home Tournament, Rabu (15/7/2020), di pelatnas bulu tangkis Indonesia, Cipayung, Jakarta. Greysia menang dengan mudah, sementara Apriyani dipersulit lawan.
Greysia, yang berpasangan dengan Febby Valencia Dwijayanti, hanya bermain selama 27 menit untuk mengalahkan salah satu pasangan yunior, Kelly Larisa/Savira Nurul Husnia, pada babak penyisihan Grup J. Greysia/Febby menang, 21-10, 21-9.
Adapun Apriyani, yang duet dengan pemain ganda campuran, Mychelle Chrystine Bandaso, harus bermain tiga gim untuk mengalahkan pasangan yunior lainnya, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Alessya Rose, 21-16, 21-23, 21-14. Pertandingan tersebut berlangsung selama satu jam.
Persaingan ganda putri dalam turnamen internal pelatnas bulu tangkis Indonesia ini diikuti 11 pasangan. Setelah tampil dalam babak penyisihan yang dibagi dalam empat grup, dua peringkat teratas setiap grup bertanding di perempat final.
Pemisahan Greysia dan Apriyani dilakukan karena kemampuan mereka yang jauh melebihi ganda putri lainnya di pelatnas. Dengan tujuan memberi kesempatan pemain lain untuk mengalahkan mereka, meski dengan pasangan berbeda, Greysia dan Apriyani pun dipisah untuk sementara.
Meski menjadi pasangan dadakan, Greysia/Febby tak mendapat banyak kesulitan untuk mengalahkan ”adik” mereka. Mendapat lawan pertama yang merupakan pemain yunior (Kelly dan Savira, masing-masing berusia 17 tahun) dimanfaatkan Greysia/Febby untuk tidak banyak membuat kesalahan.
Selain itu, Febby juga mendapat pelajaran dengan berpartner bersama Greysia sebagai ganda putri pelatnas paling berpengalaman. Berusia 32 tahun, Greysia menorehkan prestasi tingkat dunia bersama pasangan berbeda, di antaranya Jo Novita, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, dan saat ini bersama Apriyani.
Adapun Greysia menjadikan turnamen internal ini untuk menjaga motivasi setelah selama empat bulan tak ada kompetisi bulu tangkis karena pandemi Covid-19.
”Karena tidak ada pertandingan, kami bisa melatih rasa tidak mau kalah, rasa ingin menangnya di-kembangin terus. Turnamen ini bagus untuk saya, Febby, dan tim ganda putri. Kami tampil tanpa beban dengan target supaya lebih bisa bersaing,” tutur Greysia dalam laman PP PBSI.
Tepat setelah Greysia/Febby menang dengan mudah, ujian pertama dijalani Apriyani pada Grup K bersama Mychelle. Mychelle, yang di ganda campuran bermain bersama Adnan Maulana, menggantikan Putri Larasati yang batal tampil bersama Apriyani karena cedera kaki kiri.
Laga melawan pasangan berusia 16 tahun, Meilysa/Rachel, pun dijalani dengan tak mudah karena berbagai kendala. Rotasi di lapangan tak lancar karena Mychelle yang terbiasa bermain di depan lapangan dalam ganda campuran.
”Karena terbiasa main di depan, saya masih terlambat saat harus memukul bola di belakang. Masih banyak bingungnya,” kata Mychelle. Sementara Apryani harus menyesuaikan diri dengan Mychelle yang bermain dengan tangan kiri.
”Mychelle pemain kidal, sementara saya dan Kak G (Greysia) sama-sama main dengan tangan kanan. Partner sama Mychelle awalnya bingung, apalagi saat bola diarahkan ke tengah oleh lawan. Kami bingung siapa yang harus mengambil. Tetapi, kami belajar beradaptasi dengan komunikasi,” tutur Apriyani.
Pada pertandingan lain di Grup L, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menang atas Febi Setianingrum/Nethania Irawan, 21-14, 21-14. Nita/Putri adalah ganda putri dengan prestasi gemilang saat masih tampil pada kategori yunior di 2019, adapun Febi/Nethania masih berstatus pemain yunior.
Nita/Putri turut mengantarkan Indonesia menjuarai kejuaraan dunia beregu campuran yunior, Piala Suhandinata. Dalam kategori turnamen individu, selain menjadi perempat finalis kejuaraan dunia pada tahun yang sama, Nita/Putri menjuarai Belanda Yunior Grand Prix, serta finalis Jerman dan Pembangunan Jaya Raya Grand Prix. Dalam struktur turnamen yunior, Grand Prix adalah turnamen berkategori tertinggi.
Dengan kemenangan pada laga pertama, Nita/Putri, Apriyani/Mychelle, dan Greysia/Febby menempati peringkat teratas grup masing-masing. Pertandingan penyisihan akan dilanjutkan Rabu, mulai pukul 15.00 WIB, dan Kamis (08.30 WIB).