logo Kompas.id
Hubungan Manusia dengan Gajah ...
Iklan

Hubungan Manusia dengan Gajah Bisa Harmonis

Hasil pengamatan peneliti gajah menunjukkan ruang tumpang tindih antara gajah dan manusia relatif kecil. Hal ini seharusnya bisa dikelola dengan baik tanpa merugikan satwa maupun manusia.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TeIXjecYcTOhHfMrzng5ZuXNvA8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F713adfbf-9a2b-465b-b310-9fff69798309_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Sekawanan gajah jinak beraktivitas di Conservation Response Unit Trumon, Aceh Selatan, Aceh, Kamis (23/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Konflik antara manusia dan gajah kerap terjadi akibat masyarakat merasa dirugikan oleh gajah saat melintasi kebun yang berada di jalur migrasi alami satwa ini. Kajian dan pendekatan ethno-elephantology menyimpulkan bahwa manusia dan gajah dapat hidup harmonis karena saling berbagi ruang dan sumber daya secara alami.

Wishnu Sukmantoro dari Forum Konservasi Gajah Indonesia dalam diskusi daring bertajuk ”Masa Depan Konservasi Tumbuhan dan Satwa Ikonik Terancam Punah di Indonesia”, Rabu (15/7/2020), mengatakan, mayoritas gajah terancam punah akibat praktik perburuan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000