logo Kompas.id
Pencairan Dana Belum Optimal, ...
Iklan

Pencairan Dana Belum Optimal, Kinerja KPU Indramayu Bisa Terganggu

Keterlambatan pencairan dana naskah perjanjian hibah daerah untuk pilkada 2020 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dapat mengganggu proses pemutakhiran data pemilih. Pencairan diharapkan rampung pekan ini.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vhwm8jodZtamQQ570CJM08m_fA8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F5bd4f822-c1f2-4a95-8911-0866f37763c2_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). KPU Indramayu tengah menggelar verifikasi faktual dukungan calon perseorangan pada 27 Juni hingga 10 Juli mendatang.

INDRAMAYU, KOMPAS — Pencairan dana naskah perjanjian hibah daerah untuk pilkada 2020 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, belum optimal. Keterlambatan pencairan dana bisa mengganggu proses pemutakhiran data pemilih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengatakan, hingga Rabu (15/7/2020), pencairan dana naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pilkada masih 40 persen dari kebutuhan sekitar Rp 72,8 miliar. Padahal, pencairan NPHD yang bersumber dari APBD itu seharusnya paling sedikit 60 persen.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000