Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Sholiehin Abuasir terjangkit Covid-19. Hasil ini diketahui setelah Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang melakukan pemeriksaan uji usap tenggorokan padanya.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
MUARADUA, KOMPAS — Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Sholiehin Abuasir terjangkit Covid-19. Hasil ini diketahui setelah Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang melakukan pemeriksaan uji usap tenggorokan kepadanya. Segera setelah itu, orang yang pernah berkontak erat dilacak. Kemudian ruang kantor dan rumah dinas Wabub OKU Selatan disterilisasi.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Marlis Abadi Kamis (16/7/2020). Dia mengatakan kabar ini diketahui setelah hasil pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dikeluarkan pada Rabu (15/7) lalu.
Marlis mengatakan, sebelum dinyatakan terjangkit, Sholiehin pergi ke Palembang bersama keluarganya pada Kamis (9/7). Setelah itu, Sholiehin berserta istri dan anaknya langsung menjalani uji usap tenggorokan di RS Siti Fatimah di Palembang pada Rabu (14/7).
Keesokan harinya, BBLK Palembang memberikan hasil bahwa Sholiehin, terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun anak dan istrinya terkonfirmasi negatif Covid-19. Saat ini, Sholiehin sedang dirawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Untuk mencegah adanya penularan yang lebih luas, ungkap Marlis, pihaknya segera melacak orang yang pernah berkontak erat dengan Sholiehin mengingat dia masih aktif mengikuti kegiatan, baik acara pemerintah Kabupaten OKU Selatan maupun diluar kedinasnya.
”Kami sudah menelusuri orang yang kontak erat dengan Wabub tujuh hari sebelumnya, dan kami minta mereka untuk segera melakukan isolasi mandiri,” ucap Marlis.
Pihaknya juga melakukan sterilisasi pada rumah dinas dan ruang kerja Wabub di Kantor Bupati OKU Selatan. ”Sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan cairan disenfektan,” ungkap Marlis.
Hingga saat ini, ada 14 orang warga OKU Selatan yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Delapan orang sudah selesai diawasi, dua orang dalam pengawasan dan sedang dirawat, sementara empat orang telah meninggal dunia. “Dua orang yang masih dalam pengawasan, saat ini sedang dirawat di RSUD Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan,” ucapnya.
Walau Wakil Bupatinya terjangkit Covid-19, OKU Selatan masih menjadi salah satu daerah yang masuk dalam zona hijau.
Walau Wakil Bupatinya terjangkit Covid-19, OKU Selatan masih menjadi salah satu daerah yang masuk dalam zona hijau selain Kabupaten Musi Rawas Utara. Sebelumnya, Pakar Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya Iche Andriani Liberty mengatakan status sebuah daerah tidak bisa dijadikan acuan tekait kondisi Covid-19 karena sifatnya sangat dinamis.
”Bisa saja, kemarin zona hijau, minggu depan menjadi zona kuning atau sebaliknya,” ungkap Iche. Penetapan zona merupakan domain dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat atas dasar sejumlah indikator.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi di Sumatera Selatan. ”Wabah ini hampir menyerang semua sektor,” ucapnya. Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. ”Jangan lupa untuk terus menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, dan menjaga daya tahan tubuh,” ucapnya.
Yusri mengingatkan, kondisi normal yang terjadi saat ini jangan disamakan seperti sebelum Covid-19, masyarakat diimbau untuk menyesuaikan diri. ”Kita boleh produktif, tetapi tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan,” katanya.
Per Kamis (16/7/2020), ada 45 kasus konfirmasi baru di Sumatera Selatan. Dengan penambahan ini, total kasus Covid-19 di Sumsel mencapai 2.829 orang.
Dari jumlah tersebut, 1.516 kasus dinyatakan selesai yang terdiri dari 1.381 orang dinyatakan sembuh dan 135 orang meninggal dunia. Adapun untuk kasus yang masih aktif berjumlah 1.313 orang. Mereka adalah yang masih dirawat dan masih menunggu hasil laboratorium.