Sedia Payung Sebelum Bencana
Banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang datang tidak terduga sehingga kita sering kaget, bingung, dan tidak siap menghadapinya.
Banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang datang tidak terduga sehingga kita sering kaget, bingung, dan tidak siap menghadapinya.
Sepeda motor atau perhiasan dicuri, rumah terbakar, orangtua meninggal mendadak saat anak-anak masih kecil merupakan beberapa contoh yang sering kita jumpai.
Peristiwa tersebut merupakan bagian dari risiko hidup. Namun, kita masih bisa mencegah atau memperkecil dampak kerugiannya dengan menyiapkan instrumen pelindung, salah satunya adalah asuransi.
Memiliki asuransi ibarat memiliki payung walaupun cuacanya terang. Apabila tiba-tiba cuaca berubah mendung dan hujan turun, kita sudah siap menghadapinya.
Teman hidup
Asuransi memiliki beberapa manfaat. Pertama, sesuai perjanjian, perusahaan asuransi akan mengambil alih risiko kerugian atas suatu peristiwa sehingga mengurangi beban seseorang.
Kedua, asuransi memberikan rasa aman dan ketenangan bagi seseorang atas segala bentuk aset dan kekayaan yang dimiliki. Misalnya, kita tidak perlu takut meninggalkan rumah untuk berlibur ke luar negeri karena apabila ada pencurian di rumah tersebut sudah terlindungi dengan asuransi pencurian.
Ketiga, memberikan perlindungan bagi keluarga atau orang yang kita cintai. Misalnya, jika seorang ayah meninggal sementara anak-anaknya masih kecil, maka mereka tidak akan jatuh miskin karena ada santunan kematian dari asuransi jiwa bagi ahli warisnya.
Keempat, untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya kejadian yang berpotensi menimbulkan kerugian, seperti terbakarnya tempat usaha sehingga tidak bisa dipakai lagi dan perlu dibangun kembali dengan biaya yang besar. Demikian halnya seseorang yang tiba-tiba terkena serangan jantung dan harus segera dioperasi dengan biaya yang mahal. Dengan memiliki asuransi, operasi jantung tersebut akan ditanggung perusahaan asuransi.
Kelima, memberikan kepastian untuk perencanaan masa depan. Misalnya, seorang ayah 10 tahun lagi memasuki usia pensiun dan itu bertepatan dengan anaknya masuk kuliah. Jika memiliki asuransi pendidikan, beban biaya pendidikan yang harus mereka tanggung menjadi lebih ringan.
Produk asuransi
Produk asuransi secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu asuransi umum dan asuransi jiwa. Asuransi umum memberikan manfaat dalam bentuk ganti rugi sebagai akibat terjadinya kerusakan, kehancuran, kebakaran, atau hilangnya suatu harta benda tertentu.
Adapun asuransi jiwa memberikan perlindungan kepada seseorang dalam wujud finansial yang disebabkan oleh hilangnya pendapatan, ketidakmampuan secara finansial, atau meninggalnya orang tersebut. Jenisnya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, dan unit link.
Asuransi tidak harus mahal. Beberapa perusahaan asuransi sudah mengeluarkan produk asuransi mikro yang harganya sangat terjangkau, prosesnya sederhana, dan cepat.
Dengan asuransi mikro tersebut, kita cukup dengan perjanjian yang sangat simpel dan bisa langsung berlaku dengan mengirimkan SMS saja.
Beberapa jenis asuransi mikro dijual mulai dengan harga Rp 50.000. Asuransi mikro merupakan respons atas rendahnya jumlah masyarakat Indonesia yang telah memiliki dan memanfaatkan asuransi.
Hasil survei OJK (2019) menunjukkan bahwa indeks inklusi keuangan Indonesia saat ini baru 13,15 persen. Artinya, dari setiap 100 penduduk, hanya sekitar 13 orang yang telah memiliki produk asuransi.
Waktu yang tepat
Sering kita bertanya kepada diri sendiri kapan waktu yang tepat untuk memiliki asuransi. Apakah menjelang usia lanjut, sebelum punya anak, sesudah jatuh sakit, menunggu uang cukup, dan lain-lain. Logikanya asuransi itu seperti payung sehingga sudah harus dimiliki sebelum hujan tiba sehingga
kita tidak kehujanan. Pertimbangan mengenai kapan waktu yang tepat untuk membeli produk asuransi harus didasarkan atas
beberapa fakta dan kepentingan.
Pertama, selagi usia masih produktif merupakan waktu yang ideal membeli berbagai jenis perlindungan asuransi karena tidak ada masalah dengan kemampuan membayar premi asuransi. Untuk asuransi kesehatan dan jiwa, semakin muda saat usia kita membeli asuransi tersebut, maka semakin murah premi yang harus dibayarkan.
Kedua, secepat mungkin sebelum muncul suatu kejadian atau peristiwa yang menyebabkan risiko kerugian bagi kita. Untuk itu, kemampuan membaca dan menganalisis situasi ke depan sangatlah penting khususnya dalam kondisi dan lingkungan yang mempunyai ketidakpastian yang sangat tinggi. Semakin cepat membeli produk asuransi semakin bagus, terlebih apabila potensi risikonya sangat besar dan frekuensi kejadiannya sangat sering.
Sebagai contoh, seseorang memiliki ruko yang dipakai untuk menjual elpiji perlu memiliki asuransi kebakaran. Demikian juga seseorang yang bekerja di pabrik bahan kimia perlu memiliki jaminan asuransi kesehatan.
Ketiga, pada saat munculnya ”suatu kepentingan” yang perlu dijamin di kemudian hari walaupun kebutuhannya tidak mendesak sama sekali pada saat pembukaan asuransi. Contoh seseorang membeli asuransi jiwa dengan harapan pada kurun waktu 10 tahun lagi akan mendapatkan hasil investasi yang lebih besar guna dipakai sebagai modal usaha pada saat pensiun.
Tips memilih
Pertama, mengidentifikasi kebutuhan terlebih dahulu, apakah untuk melindungi harta benda dan aset atau untuk perlindungan jiwa dan pembayaran pendidikan di hari depan.
Kedua, sesuaikan dengan kemampuan finansial. Apabila finansial terbatas, tetapi kebutuhan asuransi banyak, perlu prioritas. Mana yang mendesak untuk diasuransikan. Rumah, mobil, kesehatan, pendidikan, atau lainnya.
Ketiga, memilih jenis asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Keempat, membandingkan produk asuransi yang sama dari beberapa perusahaan asuransi, khususnya mengenai persyaratan, biaya, dan kemudahan klaim. Ini mengingat banyak sekali produk asuransi.
Kelima, memastikan bahwa perusahaan asuransi yang dipilih memiliki rekam jejak dan reputasi yang baik serta berpengalaman, khususnya dalam menangani klaim kerugian. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui berbagai media maupun pengalaman dari teman-teman atau saudara.
Mari berasuransi dan teliti sebelum membeli.