Kasus Covid-19 Bersumber dari Keluarga Kembali Muncul di Magelang
›
Kasus Covid-19 Bersumber dari ...
Iklan
Kasus Covid-19 Bersumber dari Keluarga Kembali Muncul di Magelang
Kasus Covid-19 di Kota Magelang, Jawa Tengah, yang berasal dari sebuah keluarga kembali muncul. Dalam dua pekan terakhir telah muncul tiga kali kasus yang bersumber dari keluarga.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Satu keluarga terdiri atas empat orang, warga Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (3/8/2020). Selama dua pekan terakhir, ini adalah kasus penularan Covid-19 ketiga yang muncul dari keluarga.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto mengatakan, keluarga di Magelang Utara tersebut memiliki riwayat pernah menghadiri acara Prasetya Perwira di Akademi Militer (Akmil) pada pertengahan Juli dan setelah itu menghadiri acara keluarga di Kebumen.
”Padahal, dari tes cepat sebelumnya, sebelum menghadiri acara Prasetya Perwira, mereka semua dinyatakan nonreaktif,” ujarnya, Senin (3/8/2020). Kala itu, tes cepat dengan hasil nonreaktif menjadi salah syarat yang dibutuhkan untuk menghadiri acara Prasetya Perwira TNI.
Kasus ini baru terungkap setelah keluarga tersebut pulang dari Kebumen. Salah satu anggota keluarga demam dan akhirnya dirawat di rumah sakit. Tes usap yang bersangkutan menyatakan hasil positif Covid-19. Dengan begitu, semua kontak eratnya pun diperiksa hingga akhirnya ada tambahan tiga pasien positif. Oleh karena tidak menunjukkan gejala sakit, semua anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sejak 20 Juli telah muncul dua kasus Covid-19 yang bersumber dari keluarga. Dalam kasus pertama, 20 Juli, terdapat 15 orang dari Kecamatan Magelang Utara yang dinyatakan positif Covid-19. Sekalipun semula bersumber dari keluarga yang bepergian ke Demak, penularan meluas hingga ke tetangga sekitar di tempat tinggal mereka.
Adapun kasus kedua terjadi pekan lalu. Tiga kasus positif muncul dari ibu dan anaknya serta kakak dari ibu tersebut, warga Kecamatan Magelang Tengah. Kakak dan ibu yang sudah lanjut usia bahkan meninggal.
Majid mengatakan, pihaknya juga masih akan berupaya menindaklanjuti kasus Covid-19 dari dua keluarga sebelumnya. ”Hari ini, kami sudah melakukan tes usap kepada sekitar 50 orang, kontak dekat dari kasus di Kecamatan Magelang Tengah serta Utara. Kini tinggal menunggu hasilnya,” ujarnya.
Pada Selasa (4/8/2020), Dinas Kesehatan Kota Magelang juga akan melakukan tes usap kepada 15 orang kontak dekat dari satu pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Magelang Tengah yang baru saja terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (2/8/2020).
Menyikapi kondisi saat ini, Majid meminta segenap masyarakat tetap berhati-hati dan terus mematuhi arahan sesuai protokol kesehatan, terutama saat bepergian. Keluarga yang hendak bepergian harus lebih hati-hati. Dari pengalaman sebelumnya, sebuah keluarga yang terjangkit virus korona baru berpotensi menularkannya kepada lebih banyak orang.
Sementara itu, di Kabupaten Magelang, tambahan satu kasus pasien positif Covid-19 juga kembali muncul dari pelaku perjalanan. Satu orang tersebut adalah pasien perempuan berusia 19 tahun asal Kecamatan Tempuran yang sehari-hari bekerja di Semarang.
”Sehari-hari bekerja di Semarang, tetapi seminggu sekali dia pergi-pulang Semarang-Magelang,” ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Pasien positif tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar, Kota Magelang, pada 3 Agustus 2020, dan pada hari yang sama hasil tes usap menyatakan dirinya positif Covid-19.