Peretas Rusia Bobol Surat Elektronik Bakal Calon Pimpinan WTO
›
Peretas Rusia Bobol Surat...
Iklan
Peretas Rusia Bobol Surat Elektronik Bakal Calon Pimpinan WTO
Peretas Rusia diduga menggunakan metode pengelabuan untuk mendapatkan akses surel. Hasil peretasan disebar ke internet dan dipakai jadi bahan kampanye Pemilu Inggris pada 2019.
Oleh
Kris Mada
·3 menit baca
LONDON, SELASA — Peretas Rusia diduga membobol surat elektronik atau surel pribadi mantan Menteri Perdagangan Inggris dan calon Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia, Liam Fox. Sebagian isi surat itu dibocorkan ke internet dan dipakai sebagai bahan kampanye Partai Buruh pada Pemilu Inggris 2019.
Kantor berita Reuters mengungkapkan pembobolan itu pada Senin (3/8/2020) malam waktu London atau Selasa dini hari WIB. Peretas diduga membobol surel Fox di antara 12 Juli 2019 dan 21 Oktober 2019.
Peretas diduga menggunakan metode pengelabuan (phising) untuk mendapatkan akses pada surel Fox. Teknik itu biasanya dilakukan dengan mengirimkan surel yang seolah-olah berisi permintaan memasukkan kata sandi atau perangkat akses lain ke akun-akun di internet.
Korban yang teperdaya akan memberikan nama pengguna dan kata sandi akunnya kepada peretas yang memanfaatkan metode itu.
Dari hasil pembobolan surel Fox, peretas mencuri 451 halaman yang dibocorkan ke internet. Isi surel, antara lain, perundingan perjanjian dagang Inggris dengan Amerika Serikat.
Surat kabar Inggris, The Guardian,menyebut teknik pembobolan dan peretasan itu mirip dengan metode yang dipakai peretas-peretas Rusia dalam aktivitas yang disebut sebagai ”Operation Secondary Infektion”.
Fox bisa membahas perjanjian itu karena ia pernah menjadi mendag pada masa pemerintahan Theresa May sekaligus juru runding perjanjian dagang AS-Inggris. Pada Juli 2020, London mengusulkan dia menjadi calon Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Sebagian hasil curian dari surel Fox dipakai mantan Ketua Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn, dalam kampanye pemilu 2019. Kala itu, Corbyn tidak mengungkap asal-usul dokumen. Ia hanya menekankan bahwa dalam perundingan London-Washington ada pembahasan soal penjualan sebagian unit layanan kesehatan Inggris, NHS, kepada pebisnis AS.
Sebelum ada laporan Reuters, sudah ada dugaan asal-usul dokumen yang ditunjukkan Corbyn. Sejumlah pihak menduga materi perundingan dagang AS-Inggris adalah hasil pembobolan terhadap surel pribadi salah seorang penasihat khusus di pemerintahan.
Politisi Partai Konservatif, Dominic Cummings, pernah memperingatkan soal upaya negara asing menyasar politisi Inggris. Peringatan itu disampaikan Cummings, penasihat politik Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, selepas pemilu yang dimenangi Partai Konservatif.
Penyelidikan pelanggaran
Anggota parlemen dari Partai Buruh, Chris Bryant, mengatakan bahwa ia tidak terkejut dengan kabar pembobolan surel Fox. Sebab, Moskwa sudah lama berusaha menyasar politisi Barat.
”Hal yang mengejutkan saya justru penggunaan surel pribadi yang tidak ada untuk urusan pemerintahan yang rahasia. Ini pelanggaran serius pada keamanan nasional,” ujarnya sebagaimana dikutip BBC dan Guardian.
Pemerintah Inggris menyatakan, ada penyelidikan atas masalah pembobolan itu. Karena itu, tidak layak jika Pemerintah Inggris berkomentar lebih lanjut. London menekankan telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan keamanan sistem teknologi informatika.
Sementara Pusat Keamanan Sibernatika Nasional menyatakan telah berkoordinasi dengan para anggota parlemen dan partai soal keamanan daring. Lembaga itu juga menolak berkomentar lebih lanjut soal dugaan peretasan surel Fox.
Belum ada kejelasan surel Fox yang dibobol berasal dari surel dinas atau pribadi. Tidak ada larangan bagi pejabat dan ASN Inggris untuk menggunakan surel pribadi dalam pembahasan tugas-tugasnya. Walakin, penggunaan surel dinas lebih dianjurkan karena alasan keamanan. Sejak 2013, London telah mengeluarkan panduan soal itu.
Selain itu, pada 2017, 90 surel milik anggota parlemen dan rekan mereka diretas. Ada pula laporan soal kata sandi surel milik 1.000 orang politisi Inggris, termasuk para anggota parlemen, dan 1.000 pegawai Kementerian Luar Negeri Inggris diperdagangkan oleh para peretas Rusia. Semuanya berasal dari hasil peretasan pada 2012.
Laporan peretasan surel Fox keluar beberapa pekan selepas Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menuding Rusia mencoba memengaruhi pemilu Inggris 2019.
Sementara parlemen Inggris menerbitkan laporan yang menyebut Moskwa mencoba memengaruhi sedikitnya 3 pemilu dan atau referendum di Inggris. Parlemen menuding pemerintah tidak menangani masalah itu secara memadai. (REUTERS)