Alih-alih menikmati keindahan dasar laut, kegiatan ”snorkeling” oleh perempuan turis di Australia ini malah berakhir buruk. Dadanya terluka parah akibat diserang paus.
Oleh
Pascal S Bin Saju
·1 menit baca
Ningaloo Reef
Keindahan dasar laut selalu sangat menakjubkan sehingga menggoda wisatawan untuk melihat langsung.
Menyelam di permukaan air (snorkeling) dan melihat apa yang ada di bawahnya merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan dasar laut dangkal, seperti dilakukan oleh perempuan snorkeler di Australia ini.
Namun, alih-alih menikmati keindahan dasar laut, dia malah terluka parah akibat kibasan ekor paus di pantai Australia Barat.
Kantor berita AFP, Senin (3/8/2020), melaporkan, perempuan yang tengah menyelami permukaan laut di sekitar Ningaloo Reef, salah satu warisan dunia di Samudra Hindia, Australia Barat, itu akhirnya diterbangkan ke rumah sakit di Perth dalam kondisi luka serius.
Menurut petugas medis setempat, perempuan itu sedang beraktivitas di sekitar Ningaloo Reef ketika ia terkena kibasan ekor salah satu paus.
St John Ambulance Australia, organisasi amal swadana, memindahkan perempuan itu ke sebuah bandara kecil untuk dievakuasi ke Perth guna mendapatkan perawatan darurat.
Dia dilaporkan menderita cedera dada serius, tetapi kondisinya stabil. Laporan lain mengatakan, perempuan berusia 29 tahun itu terkena kibasan ekor hiu paus, hewan laut terbesar yang panjangnya bisa mencapai 15 meter.