logo Kompas.id
Adaptasi Timun Mas Masa Kini
Iklan

Adaptasi Timun Mas Masa Kini

”Aku mau mengungkap keterbatasan manusia. Seperti apa, sih, ketika dikungkung dan bagaimana melepaskan diri dari situ,” kata sutradara Mhyajo.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5CpIy9mARtElbtlWKHkhyCAIhZ8=/1024x640/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FScreen-Shot-2020-08-04-at-14.34.42_1596533854.png
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Tangkapan layar drama musikal Timun Mas yang ditayangkan selama tujuh hari di kanal Youtube Indonesia Kaya sampai Kamis (4/8/2020). Lakon ini adalah satu dari enam cerita rakyat yang ditayangkan bergantian dalam program #MusikalDiRumahAja besutan Boow Live dan Indonesiakaya.com. Program ini melibatkan 6 sutradara teater, 6 sutradara film, 6 sinematografer, 7 penata musik, dan 44 aktor.

Dongeng Timun Mas adalah kisah pengantar tidur yang diwariskan turun-temurun dari zaman dulu. Cerita rakyat ini tetap hidup di zaman orang-orang menonton—tak lagi sekadar mendengar—cerita melalui gawainya. Keterbatasan akibat pandemi Covid-19 turut memengaruhinya.

Alkisah, Timun Mas adalah seorang anak yang lahir dari buah mentimun berwarna keemasan. Tentu saja, dari situlah namanya berasal. Anak lincah ini diasuh Mbok Srini, yang sudah lama mendamba anak. Sosok Raksasa mengabulkan harapan Srini, dengan syarat tertentu.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000