Mobilitas Tinggi, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Positif Covid-19
›
Mobilitas Tinggi, Plt Wali...
Iklan
Mobilitas Tinggi, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Positif Covid-19
Akhyar dirawat di rumah sakit dengan kondisi kesehatan baik dan stabil. Penelusuran kontak dilakukan pada semua kontak erat kasus positif di Pemkot Medan.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit dengan kondisi kesehatan baik dan stabil. Dua kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan juga positif korona yang disusul penelusuran kontak erat kasus positif di Pemkot Medan.
”Plt Wali Kota Medan awalnya dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala demam setelah pulang dari Jakarta. Setelah dilakukan uji reaksi berantai polimerase (PCR) hasilnya positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan Edwin Effendi, di Medan, Rabu (5/8/2020).
Akhyar saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di Medan dengan keadaan umum meliputi pernapasan dan suhu tubuh stabil dan baik. Penelusuran kontak pun telah dilakukan terhadap istri dan dua anak mereka. ”Hasil uji PCR terhadap istri dan dua anaknya negatif Covid-19,” katanya.
Edwin mengatakan, mereka belum bisa memastikan dari mana Akhyar tertular Covid-19. Penularan bisa terjadi mengingat mobilitas Akhyar yang cukup tinggi dan bertemu dengan banyak orang. Akhyar juga baru pulang dari Jakarta.
Penelusuran Kompas, dalam dua pekan terakhir, Akhyar antara lain menghadiri sejumlah acara publik, seperti penyembelihan hewan kurban di Kelurahan Pulobrayan, membagikan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Kelurahan Tanjung Mulia, menerima bantuan peralatan medis di RSUD Dr Pirngadi, dan shalat subuh berjemaah di Masjid Raya Medan. Akhyar juga menerima sejumlah tamu di Rumah Dinas Wali Kota Medan.
Menurut Edwin, Akhyar hampir tidak berkantor di Kantor Wali Kota Medan dalam beberapa pekan terakhir. Karena itu, mereka tidak melakukan penutupan kantor karena potensi penularan yang rendah. Penelusuran kontak akan dilakukan terhadap petugas yang mendampingi Akhyar.
Kepala Bagian Humas Pemkot Medan Arrahman Pane mengatakan, aktivitas di Kantor Wali Kota Medan tetap berjalan normal. Kantor pelayanan di semua jajaran pemkot juga beraktivitas seperti biasa dengan penerapan protokol Covid-19.
Pasien Covid-19 melompat
Sementara itu, seorang pasien positif Covid-19 tewas setelah melompat dari ruang perawatan di lantai 12 ke lantai 6 Rumah Sakit Umum Royal Prima, Medan, Rabu (5/8). Pasien tersebut melompat setelah berhasil membuka jendela ruang perawatan. Dia diduga bunuh diri karena stres.
”Namun, belum bisa kami pastikan pasien tersebut stres karena Covid-19 atau mungkin ada masalah lain,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah.
Pasien yang melompat tersebut perempuan berusia 39 tahun, warga Medan. Dia sudah 11 hari menjalani perawatan. Menurut Aris, kondisi pasien tersebut cukup baik dan tiga hari lagi seharusnya sudah selesai menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Kepolisian Resor Kota Besar Medan pun kini melakukan penyelidikan tentang kasus tersebut.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, kasus positif korona di Sumut kini mencapai 4.391 kasus, bertambah 130 kasus dalam sehari. Sebanyak 1.790 di antaranya sembuh dan 212 meninggal. Di Sumut juga kini dirawat 532 pasien suspek Covid-19.