Juara bertahan tunggal putra Amerika Serikat Terbuka, Rafael Nadal, memastikan absen dari turnamen Grand Slam yang dijuarainya tahun lalu. Situasi dunia terkait Covid-19 dinilainya belum kondusif untuk perjalanan.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
AP PHOTO/CHARLES KRUPA, FILE
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, berfoto dengan trofi AS Terbuka pada file foto bertanggal 8 September 2019, yang diraihnya setelah mengalahkan petenis Rusia, Daniil Medvedev, pada laga final. Nadal pada Rabu (5/8/2020) dini hari WIB memastikan tidak akan mempertahankan gelarnya tahun ini karena khawatir dengan keselamatan di era pandemi Covid-19.
MADRID, SELASA — Grand Slam Amerika Serikat Terbuka di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, 31 Agustus-13 September, tak akan dihadiri juara bertahan tunggal putra, Rafael Nadal. Petenis Spanyol itu memutuskan absen di turnamen lapangan keras itu karena khawatir dengan keselamatan akibat pandemi Covid-19.
”Setelah banyak yang saya pertimbangkan, saya memutuskan untuk tidak bermain di AS Terbuka tahun ini. Situasi secara global sangat rumit, kasus Covid-19 bertambah dan kita tidak bisa mengontrol itu,” kata Nadal dalam akun media sosial Twitter dan Instagram. Nadal menyampaikan pengumuman itu pada Selasa (4/8/2020) atau Rabu dinihari WIB.
Nadal pada bulan Juni telah mendaftar untuk tampil pada AS Terbuka. Akan tetapi, itu tak berarti dia akan bertanding. Petenis putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty (Australia), juga telah mengundurkan diri.
AS Terbuka 2020 lebih dulu dipastikan tak akan dihadiri petenis kawakan Roger Federer yang sejak Juni mengumumkan tak akan tampil lagi pada musim 2020 karena cedera lutut kanan. Petenis Swiss itu menjalani operasi pada bagian cedera yang sama untuk kedua kalinya.
REUTERS/CARLOS PEREZ GALLARDO/FILE PHOTO
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, berlaga pada final turnamen tenis ATP 500 Meksiko melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz, di Stadion Princess Acapulco, Acapulco, Meksiko, pada 29 Februari 2020. Laga yang dimenangi Nadal ini sekaligus menjadi laga dan gelar juara terakhir Nadal pada tahun ini sebelum turnamen tenis internasional dihentikan akibat pandemi Covid-19 pada pekan kedua Maret.
”Saya mengerti banyak orang yang telah berusaha agar turnamen berlangsung kembali setelah dihentikan selama empat bulan. Saya berterima kasih kepada mereka yang telah melakukan upaya itu, termasuk kepada panitia Madrid Masters yang akhirnya dibatalkan. Keputusan ini tak pernah saya inginkan, tetapi saya harus mengikuti kata hati dalam situasi seperti ini. Lebih baik, saya tidak melakukan perjalan,” lanjut petenis Spanyol peringkat kedua dunia tersebut.
Nadal menjuarai AS Terbuka 2019 setelah mengalahkan Daniil Medvedev di final. Selain tahun lalu, Nadal juga membawa pulang trofi juara dari Flushing Meadows pada 2010, 2013, dan 2017.
Sekitar empat jam sebelum Nadal mengabarkan tak akan tampil di Flushing Meadows, panita ATP Masters 1000 Madrid mengumumkan pembatalan turnamen yang akan berlangsung 13-20 September tersebut. Naiknya kembali kasus Covid-19 di Spanyol pada Juli, dibandingkan sebulan sebelumnya, membuat Pemerintah Spanyol menyarankan pembatalkan tersebut kepada direktur turnamen Feliciano Lopez.
AP PHOTO/CHARLES KRUPA, FILE
Petenis Rafael Nadal bereaksi seusai meraih poin saat melawan Daniil Medvedev (Rusia) pada laga final AS Terbuka 2019 di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King di Flushing Meadows, New York, dalam arsip foto tanggal 8 September 2020.
Padahal, salah satu turnamen lapangan tanah liat yang merupakan pemanasan menuju Grand Slam Perancis Terbuka ini telah dimundurkan dari jadwal semula, 3-10 Mei. ”Kami kecewa dan meminta maaf karena Madrid Masters tak dapat diselenggarakan pada tahun ini,” kata Ketua Asosiasi Tenis Profesional (ATP) Andrea Gaudenzi.
Sesuai jadwal
Sementara itu, AS Terbuka digelar dalam jadwal yang telah direncanakan sejak awal musim. Fakta bahwa AS menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar di dunia (sebanyak 4,7 juta kasus) tak membuat turnamen tersebut dibatalkan.
Setelah banyak yang saya pertimbangkan, saya memutuskan untuk tidak bermain di AS Terbuka tahun ini.
Asosasi Tenis AS (USTA) memastikan AS Terbuka akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus. Beberapa langkah yang akan dilakukan adalah tes kesehatan saat petenis dan timnya tiba di hotel, juga pada masa turnamen.
Panitia mengurangi jumlah anggota tim yang akan mendampingi petenis di lokasi pertandingan, selain itu mengurangi jumlah staf lapangan. Selain itu, peserta ditempatkan dalam hotel yang mereka tunjuk untuk mengurangi mobilitas mereka.
JOHANNES EISELE/AFP/FILE
Arsip foto bertanggal 8 September 2019 ini memperlihatkan petenis Spanyol Rafael Nadal memukul bola melawan Daniil Medvedev (Rusia) pada laga final AS Terbuka 2019 di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King di Flushing Meadows, New York.
USTA juga memindahkan turnamen ATP/WTA Cincinnati, yang seharusnya berlangsung di Ohio, ke stadion yang sama tempat berlangsungnya AS Terbuka untuk menciptakan lingkungan yang lebih terkontrol. ATP/WTA Cincinnati akan berlangsung 22-28 Agustus sebagai turnamen pemanasan AS Terbuka.
Dalam daftar petenis yang dirilis panitia, pekan lalu, turnamen tersebut akan diikuti petenis top dunia, seperti Novak Djokovic, Dominic Thiem, Daniiel Medvedev, Serena Williams, Karolina Pliskova, dan Sofia Kenin. Hingga saat ini, nama-nama mereka tetap masih terdaftar sebagai peserta AS Terbuka.
Akibat pandemic Covid-19, turnamen tenis internasional dihentikan sejak pertengahan Maret. Turnamen putri (WTA) dimulai kembali pada pekan ini di Palermo Italia, sementara ATP Washington (14-21 Agustus), yang seharusnya mengawali turnamen putra, dibatalkan. (AFP/REUTERS)
