logo Kompas.id
Sekitar 7 Juta Mahasiswa...
Iklan

Sekitar 7 Juta Mahasiswa Jalani Pembelajaran Jarak Jauh, Diperlukan Kuota Internet Terjangkau

Sekitar 7 juta mahasiswa mengikuti pembelajaran jarak jauh di tahun akademik 2020/2021. Kebutuhan kuota internet yang terjangkau dan akses merata menjadi persyaratan mutlak agar mahasiswa bisa tetap belajar.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D6aj4ggNf_ZTBW2VFB1E6x2ayHE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200726WEN9_1595824913.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

M Musa, salah satu perwakilan mahasiswa S-3 yang mengikuti wisuda secara daring di Gedung Prof Soedarto, Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/7/2020). Pada wisuda ke-159 ini, tiga robot mewakili wisudawan yang mengikuti secara daring berdasarkan strata pendidikannya, yaitu S-1, S-2 dan S-3.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaksanaan tahun akademik 2020/2021 akan diikuti sekitar 1,5 juta mahasiswa baru dan 5,3-6 juta mahasiswa yang sedang menyelesaikan masa studi. Mereka mengikuti pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Paristiyanti Nuwardani mengatakan, Selasa (4/8/2020), di Jakarta, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan para operator telekomunikasi untuk menyediakan paket internet khusus bagi mahasiswa dan dosen.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000