Dalang dan Tersangka Lain Korupsi 1MDB Diduga Bersembunyi di China
›
Dalang dan Tersangka Lain...
Iklan
Dalang dan Tersangka Lain Korupsi 1MDB Diduga Bersembunyi di China
Tersangka buron yang paling terkenal bernama Low Taek Jho yang sering berpesta bersama selebritas Hollywood. Selama ini ia diyakini sebagai dalang skandal korupsi itu.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
KUALA LUMPUR, KAMIS — Otak atau dalang dan para tersangka lain dalam skandal kasus korupsi dana perusahaan investasi negara 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB diduga tengah bersembunyi di China. Beijing diharapkan dapat membantu memburu dan menangkap para tersangka itu.
Kepolisian Malaysia mengumumkan perkembangan terbaru itu, Kamis (6/8/2020). Skandal kasus korupsi 1MDB ini melibatkan banyak kalangan, mulai dari Malaysia, Timur Tengah, hingga Hollywood.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan istrinya; pemimpin Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai Najib; dan para pejabat lain diseret ke pengadilan terkait skandal korupsi itu.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat memperkirakan 4,5 miliar dollar AS disalahgunakan 1MDB antara 2009 dan 2014. Otoritas AS dan Malaysia menyebut lebih dari 1 miliar dollar AS yang dicuri dari 1MDB mengalir melalui rekening pribadi Najib. Uang korupsi itu, antara lain, digunakan untuk membeli berbagai barang, mulai dari karya seni hingga rumah mewah.
Najib kehilangan kekuasaan gara-gara skandal korupsi ini pada 2018 dan pekan lalu dinyatakan bersalah dalam sidang pengadilan kasus 1MDB. Namun, masih ada sejumlah tersangka yang berstatus buron.
Tersangka buron yang paling terkenal bernama Low Taek Jho yang sering berpesta bersama selebritas Hollywood. Selama ini ia diyakini sebagai dalang skandal korupsi itu.
Kepolisian Malaysia, pekan lalu, menyatakan Low diyakini bersembunyi di Makau, China. Namun, China membantah hal itu dan bersikeras mengatakan tidak pernah melindungi penjahat-penjahat asing.
Bebas
Inspektur Jenderal Polisi Kepolisian Malaysia Abdul Hamid Bador mengatakan, dugaan itu muncul karena ada seorang perempuan yang ditangkap tahun ini. Perempuan itu diduga selama ini mengirimkan dokumen-dokumen ke Low di Makau.
Abdul Hamid juga mengatakan Nik Faisal Ariff Kamil, mantan CEO salah satu unit di 1MDB, diyakini berada di Hong Kong, sementara satu tersangka lain, Jasmine Loo, diduga berada di Shenzhen, China. ”Low seperti bebas menjalankan bisnisnya di Makau. Kami minta kepolisian Makau ikut bertanggung jawab,” ujarnya.
Keberadaan Low sejak lama menjadi misteri. Banyak beredar rumor yang menyebut ia bersembunyi di negara lain, termasuk Uni Emirat Arab. Abdul Hamid mengakui pelacakan dan penangkapan para tersangka ini tak mudah mengingat hubungan kepolisian Malaysia dengan Hong Kong tak baik dalam beberapa tahun terakhir ini.
”Kami tidak bisa memastikan kapan bisa menangkap Low dan tersangka lain selama tidak ada kerja sama dari Hong Kong atau Makau. Namun, kami tetap akan menangkap dan mengadili mereka,” kata Abdul Hamid. (AFP)