logo Kompas.id
Lebanon Menanti Keadilan atas ...
Iklan

Lebanon Menanti Keadilan atas Tragedi bagi Hariri

Tiga hari jelang pembacaan vonis kasus pembunuhan mantan PM Lebanon Rafik Hariri, Beirut diguncang ledakan dahsyat. Apakah proses peradilan ”in-absentia” ini akan membawa kebahagiaan bagi warga Lebanon atau sebaliknya?

Oleh
Mahdi Muhammad
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tzLj2oMsRpljgcnKvO7Q0iji4m8=/1024x808/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FLEBANON-TRIBUNALHARIRI_90865568_1596610245.jpg
Kompas

Dalam foto yang diambil pada 1 September 1996 ini, Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri melambaikan tangannya ke warga sebelum masuk ke mobil setelah memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilu di Beirut, Lebanon. Hariri meninggal dalam serangan bom di Beirut, 14 Februari 2005.

Hanya berselang tiga hari sebelum pembacaan vonis kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri di pengadilan khusus bentukan PBB dan Lebanon di Den Haag, Belanda, ledakan besar mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon. Terkait atau tidak, ledakan pada Selasa petang itu mengingatkan publik terhadap kejadian hampir serupa tahun 2005.

Tanggal 14 Februari 2005 seharusnya menjadi hari yang menyenangkan bagi pasangan Ehsan Fayed dan suaminya, Talal Nasser. Fayed membeli sekuntum bunga untuk Nasser, Kepala Keamanan Pengawal mantan PM Rafik Hariri.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000