Ekonomi Mulai Bergerak, Penjualan Mobil Diharapkan Naik pada Semester II
›
Ekonomi Mulai Bergerak,...
Iklan
Ekonomi Mulai Bergerak, Penjualan Mobil Diharapkan Naik pada Semester II
Bisnis kendaraan roda empat mulai kembali bergeliat dengan maraknya promosi dan pulihnya perekonomian.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
Promosi sejumlah mobil tipe terbaru mewarnai pasar kendaraan roda empat meski pandemi masih menekan perekonomian nasional dan sektor transportasi. Upaya tersebut diharapkan menggairahkan penjualan mobil seiring perekonomian yang mulai bangkit.
Produsen mobil DFSK, pada 7 Agustus 2020, secara resmi mulai meniagakan produk sport utility vehicle (SUV) pintar bernama DFSK Glory i-Auto. Produk itu dihadirkan dengan menawarkan fitur Intelligent SUV, i-Talk yang mampu menerjemahkan perintah suara berbahasa Inggris.
”Tim penelitian dan pengembangan DFSK meningkatkan kemampuan fitur i-Talk lebih responsif, inovatif, dan adaptif terhadap kebiasaan-kebiasaan konsumen di Indonesia,” kata Technical Manager PT Sokonindo Automobile Sugiartono dalam keterangan resmi.
Sejak diperkenalkan tahun lalu, kualitas fitur tersebut terus ditingkatkan, dari hanya 59 perintah suara, menjadi 100 perintah suara.
Perintah-perintah suara ini ditambahkan sesuai dengan kebiasaan dan ucapan-ucapan yang familiar diperintahkan oleh konsumen di Indonesia.
Pandemi juga tidak menghentikan PT Toyota Astra Motor untuk menghadirkan Toyota Corolla Cross sebagai model urban SUV di pasar Indonesia pada Kamis, 6 Agustus 2020. Corolla, yang biasa hadir dengan model sedan, kini bertransformasi menjadi mobil keluarga berkapasitas lima penumpang.
Mobil itu memiliki keunggulan berteknologi canggih dan berdesain elegan. Tentunya dengan tetap menampilkan keunggulan SUV modern yang menyenangkan, nyaman, dan fungsional guna menunjang ragam aktivitas penggunanya, termasuk teknologi ramah lingkungan dengan adanya pilihan mesin konvensional dan hibrid (hybrid electric vehicle/HEV).
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, peluncuran produk baru tersebut diharapkan mengisi kebutuhan produk mobil jenis SUV yang semakin populer di Indonesia.
Tahun 2019, penjualan SUV Toyota di Indonesia naik signifikan mencapai 64 persen dibandingkan dengan 2014. Di periode yang sama, pasar SUV Indonesia juga meningkat 65 persen.
Tidak hanya itu, inovasi itu juga diharapkan menggairahkan pasar otomotif yang belum normal seperti sediakala (Kompas, 6/8/2020). ”Toyota ingin berkontribusi untuk menstimulus pasar dengan kehadiran Corolla Cross,” kata Anton.
Selama pandemi, penjualan mobil baru melambat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), realisasi penjualan ritel kendaraan roda empat atau lebih pada semester I-2020 tercatat 290.597 unit, turun 42 persen dibandingkan dengan periode tahun lalu yang membukukan 500.216 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto berharap agar pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga 2020 dapat lebih baik dibandingkan dengan triwulan kedua. Solusi itu menjadi satu-satunya harapan untuk meningkatkan industri dan penjualan kendaraan roda empat.
”Kami menargetkan penjualan tahun 2020 dapat mencapai 600.000 unit,” katanya yang dihubungi Kompas, Minggu (9/8/2020).
Tidak hanya penjualan mobil baru, minat masyarakat membeli mobil bekas juga meningkat seiring dengan pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru pada Juni 2020. Tren ini tergambar dari pencarian mobil bekas di platform OLX Indonesia (OLX.co.id).
Data Otobarometer OLX Indonesia menunjukkan, total pencari mobil bekas pada Juni 2020 naik sekitar 6 persen jika dibandingkan dengan April 2020 saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan. Penawaran mobil bekas di bulan Juni 2020 juga mengalami peningkatan sekitar 35 persen dibandingkan dengan Mei 2020.
”Kami optimistis pasar mobil bekas akan membaik dalam tiga bulan ke depan. Berdasarkan hasil riset kami bertajuk ’Pasar Mobil Bekas Indonesia di Era New Normal’ yang belum lama ini kami luncurkan menunjukkan, sebagian besar permintaan penjualan mobil sebenarnya tidak hilang, tetapi tertunda,” kata Ichmeralda Rachman, Direktur Marketing OLX Indonesia, dalam keterangan tertulis.
Vice President Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, relaksasi pembatasan sosial dan adaptasi kebiasaan baru pada sektor wisata dan transportasi diprediksi akan memperbaiki pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang minus 5,32 persen di triwulan II-2020.