Arab Saudi Gelar Uji Klinis Calon Vaksin Korona dari China
›
Arab Saudi Gelar Uji Klinis...
Iklan
Arab Saudi Gelar Uji Klinis Calon Vaksin Korona dari China
Calon vaksin Covid-19 yang memasuki uji klinis fase III bertambah. Kini, calon vaksin covid dari perusahaan China, CanSino Biologics, menjalani uji klinis di Arab Saudi. Uji klinis digelar di Riyadh, Dammam, dan Mekkah.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
DUBAI, SENIN — Arab Saudi akan memulai uji klinis fase III calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China, CanSino Biologics Inc, dengan melibatkan sekitar 5.000 partisipan di sejumlah kota, Minggu (9/8/2020). Langkah Arab Saudi merupakan bagian upaya negara-negara memperoleh vaksin di tengah pandemi yang melanda dunia sejak awal tahun ini.
Bulan lalu, salah seorang pendiri CanSino mengatakan bahwa pihaknya sedang membahas kemungkinan uji klinis fase III calon vaksin Covid-19 yang bernama Ad5-nCOV dengan Rusia, Brasil, Chile, dan Arab Saudi. Calon vaksin Covid-19 dari CanSino itu dikembangkan dengan memanfaatkan adenovirus tipe 5 (Ad5) yang akan membawa materi genetika virus korona ke dalam tubuh.
Para peneliti menyampaikan bahwa calon vaksin dari CanSino yang dikembangkan bersama dengan unit penelitian militer China itu aman dan mampu memunculkan respons imun pada mayoritas partisipan.
Menurut laporan kantor berita SPA, Arab Saudi berencana menguji klinis calon vaksin Covid-19 itu di Riyadh, Dammam, dan Mekkah.
Calon vaksin Covid-19 dari CanSino merupakan calon vaksin pertama dari China yang mendapat izin untuk diuji klinis pada manusia sejak Maret 2020. Selain dari CanSino, calon vaksin potensial lainnya dari Sinovac Biotech dan salah satu unit dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) telah mendapat izin untuk diuji klinis fase III di luar negeri.
Dunia sangat mengharapkan adanya vaksin yang bisa mencegah penularan Covid-19, tetapi belum ada satu pun vaksin yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berbagai penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Calon vaksin Covid-19 dari CanSino adalah salah satu calon vaksin yang sudah melangkah lebih maju dalam pengembangan vaksin, yakni sudah memasuki fase uji klinis fase III.
Meski dunia berharap banyak dari vaksin, pakar penyakit menular Amerika Serikat, Anthony Fauci, memperingatkan bahwa efektivitas vaksin Covid-19 bisa saja hanya 50-60 persen. Artinya, untuk mencegah penularan virus korona, intervensi kesehatan masyarakat harus tetap dijalankan.
”Kita belum tahu efikasi vaksin seperti apa. Kita belum tahu apakah hanya 50 persen atau 60 persen. Saya berharap bisa minimal 75 persen,” kata Fauci dalam webinar yang diadakan oleh Brown University. ”Namun, peluang efikasinya untuk mencapai 98 persen itu tidak besar, yang artinya kita tidak boleh mengabaikan pendekatan kesehatan masyarakat,” katanya, menambahkan.
Sejak wabah Covid-19 muncul akhir 2019 sampai sekarang, jumlah kasus Covid-19 di dunia telah lebih dari 19,7 juta dengan kasus meninggal mencapai 729.393. Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 dan kasus meninggal akibat Covid-19 terbanyak di dunia, yaitu lebih dari 160.000 kasus atau hampir seperempat kasus meninggal akibat Covid-19 di dunia.
Lima juta kasus di AS
”Negeri Paman Sam” itu mencatatkan penambahan jumlah kasus baru Covid-19 harian tertinggi, Sabtu (8/8/2020). Pada hari itu, jumlah kasus Covid-19 di AS mencapai lebih dari lima juta kasus. Dengan kata lain, satu dari 66 warga AS terinfeksi virus korona.
Sementara Brasil, yang menempati urutan kedua kasus Covid-19 terbanyak setelah AS, melaporkan 23.010 kasus Covid-1 baru dan 572 kasus meninggal baru dalam sehari terakhir. Sampai sekarang, negara Amerika Latin ini mencatatkan kasus Covid-19 kumulatif sebanyak tiga juta lebih kasus dengan 101.049 kasus meninggal.
Pada masa suram saat ini, Presiden AS Donald Trump dituduh telah bertindak inkonstitusional dengan, secara sepihak, memperpanjang paket bantuan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi. Sebelumnya, Gedung Putih gagal mencapai kata sepakat soal perpanjangan paket bantuan ini dengan Kongres AS.
Empat perintah eksekutif Trump yang ditandatangani pada Sabtu pekan lalu di klub golf Trump di Bedminsterm New Jersey itu mencakup menangguhkan pajak penghasilan dan menyediakan tunjangan pengangguran sementara.
Trump sepertinya ingin terlihat bertindak tegas dalam menangani pandemi menjelang pemilihan presiden 3 November mendatang. Jajak pendapat menunjukkan, mayoritas warga AS tidak senang dengan cara Trump menangani krisis akibat pandemi. (REUTERS/AFP)