Tangan Marlina (45) cekatan memindahkan adonan dari mesin yang mencetak kerupuk ke nampan. Sesekali, ia membersihkan kaca pelindung mukanya yang buram karena terkena embusan napas, Minggu (9/8/2020). Masker tak pernah lepas menutupi hidung dan mulutnyta. Meskipun kondisi tersebut kurang begitu nyaman, Marlina bersama puluhan karyawan lainnya menyadari bahwa kebiasaan baru harus dipatuhi. Pandemi Covid-19 yang telah mewabah di seluruh dunia menciptakan tatanan kebiasaan baru, tak terkecuali bagi pabrik kerupuk Pasundan yang menerapkan protokol kesehatan kepada semua karyawannya saat bekerja. Meskipun tergolong industri kecil, pemilik Pasundan, Weri Iswadi, tidak mau mengambil risiko terkait keselamatan karyawannya. Semua orang yang bekerja di pabrik kerupuk Pasundan wajib menggunakan pelindung muka dan masker saat bekerja.