logo Kompas.id
Dinilai Gagal Serap Aspirasi, ...
Iklan

Dinilai Gagal Serap Aspirasi, DPR Disomasi

Koalisi masyarakat sipil, besok Senin, akan menyomasi DPR terkait RUU Cipta Kerja. Selain dianggap tertutup dan tak melibatkan peran serta publik, pembahasannya juga dilakukan di tengah masa reses DPR.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iYXM7X4BVcR4VyXz7NFchZZ7EJs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7bb7b023-e037-4ffe-99a3-f20a9845c5a7_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berbaris di depan pintu gerbang Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Agenda utama demonstrasi pada hari itu adalah  menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dan meminta pemerintah  mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

JAKARTA, KOMPAS — Pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dianggap tertutup dan tidak melibatkan peran serta publik. Pembahasan juga dilakukan di tengah masa reses, yang seharusnya menjadi kesempatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat menyerap aspirasi konstituen. Atas alasan itu, koalisi masyarakat sipil akan menyomasi DPR, Senin (10/8/2020).

Perwakilan Tim Advokasi untuk Demokrasi, Dewi Kartika, dalam diskusi virtual, Minggu (9/8/2020), mengatakan, sejak RUU Cipta Kerja dirumuskan pemerintah, kelompok yang paling rentan terdampak pengesahan RUU itu tak pernah dilibatkan, seperti buruh sektor informal, petani, masyarakat adat, nelayan, dan masyarakat miskin di desa dan kota. Pemerintah dianggap hanya mengakomodasi kelompok kepentingan investor atau kalangan pengusaha.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000