Dua Orang di Atletico Madrid Positif Covid-19 Jelang Laga Kontra Leipzig
›
Dua Orang di Atletico Madrid...
Iklan
Dua Orang di Atletico Madrid Positif Covid-19 Jelang Laga Kontra Leipzig
Atletico Madrid sudah bersusah payah menyingkirkan juara bertahan Liga Champions, Liverpool, untuk mencapai babak perempat final. Setelah bersusah payah, mereka justru terganjal virus korona.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
MADRID, SENIN — Atletico Madrid mengumumkan ada dua orang anggota tim yang positif Covid-19, Senin (10/8/2020). Hasil tersebut didapat setelah klub menjalankan tes usap pada Sabtu (8/8/2020). Beberapa media di Spanyol menyebut kasus positif itu juga melibatkan pemain.
Padahal, Atletico akan menjalani laga perempat final Liga Champions melawan RB Leipzig di Lisabon, Portugal, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB. Jadwal penerbangan skuad asuhan pelatih Diego Simeone pada Senin ini pun terpaksa diundur. ”Klub akan berkoordinasi dengan UEFA tentang jadwal yang baru,” demikian pernyataan resmi Atletico.
Identitas dua orang yang positif ini pun dirahasiakan oleh Atletico demi menjaga privasi. Klub tidak memperjelas apakah kedua orang itu adalah pemain atau staf. Kedua orang tersebut langsung menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Namun, media Spanyol AS melaporkan bahwa salah satu dari kedua orang itu adalah pemain, sedangkan Marca menyebutkan, hanya satu dari dua orang itu yang merupakan pemain.
”Atletico sedang berjalan di tengah ladang ranjau setelah dua orang dinyatakan positif, salah satunya adalah pemain,” tulis Marca. Jumlah staf, dan pemain yang menjalani tes tersebut sebanyak 93 orang. Namun, satu orang saja yang terkena virus itu bisa berpotensi menularkannya dengan cepat ke staf atau pemain lain.
Kejadian ini memukul Atletico yang sejauh ini sudah tampil gemilang di Liga Champions. Mereka bisa melaju ke babak perempat final untuk melawan RB Leipzig setelah menyingkirkan juara bertahan Liverpool. Kini, jadwal latihan dan penerbangan ke Lisabon sudah terganggu dan memengaruhi ritme serta kondisi mental para pemain.
Situasi ini bisa menjadi kerugian besar bagi Atletico karena ajang Liga Champions menerapkan format baru mulai babak perempat final akibat pandemi. Format baru itu mengharuskan semua tim bertarung di satu tempat yang steril, yaitu Portugal. Tim pun hanya akan menjalani satu laga pada setiap babak karena sudah tidak ada lagi sistem kandang dan tandang.
Format baru ini pun menuntut setiap tim untuk bisa fokus karena jika melakukan kesalahan, tim tidak bisa menebus kesalahan itu pada laga kedua. Setiap laga pada setiap babak akan terasa seperti laga final.
Protokol UEFA
Fase gugur yang akan berlangsung di Portugal ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat dari UEFA. Dua atau tiga hari sebelum berangkat ke Portugal, setiap tim wajib menggelar tes dan memastikan semua pemain dan staf dinyatakan negatif Covid-19. Senin ini, Atletico masih menjalankan tes lanjutan.
Setiap tim juga diminta menggunakan pesawat carter ketika berangkat ke Portugal. Begitu sampai di lokasi, tim akan menginap di hotel khusus dan menjalani karantina. Para pemain tidak boleh keluar dari hotel dan menghindari kontak dengan orang luar.
Tim yang memiliki kasus positif, seperti Atletico, masih bisa menjalani laga sesuai jadwal apabila skuad tim minimal dihuni 13 pemain. Apabila masih kekurangan pemain, tim bisa menyertakan pemain lainnya yang belum masuk dalam daftar skuad. Tentu saja pemain tersebut telah resmi tercatat di klub dan dinyatakan negatif covid.
Dalam skenario terburuk ketika laga sudah tidak bisa dijadwal ulang dan salah satu tim tidak bisa tampil, maka tim yang tidak bisa tampil tersebut akan dinyatakan gugur dan kalah 0-3. Penjadwalan ulang akan sangat merepotkan karena kelanjutan ajang Liga Champions ini pun sudah sangat terlambat.
UEFA akan kesulitan untuk mengatur waktu lagi jika laga-laga kembali tertunda akibat satu tim. Mereka berpacu dengan waktu agar turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa ini sudah tuntas pada Agustus, sebelum liga-liga Eropa memulai musim yang baru pada September mendatang. (AFP/REUTERS)