logo Kompas.id
Penginapan Mulai Menggeliat
Iklan

Penginapan Mulai Menggeliat

Geliat masyarakat untuk mulai kembali berwisata perlu ditopang dengan kesiapan pengelola destinasi untuk menerapkan protokol kesehatan. Wisatawan cenderung memilih hotel yang sudah bersih dan higienis.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/prRpVDfpMN2cAkC14qAaMszXHYI=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F783ec09c-89f2-4ca8-affb-23d222e18def_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengunjung berjalan-jalan di sekitar kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (9/8/2020). Meski ramai pengunjung, terutama saat hari libur, kawasan wisata Kota Tua Jakarta masih dibuka terbatas.

JAKARTA, KOMPAS — Okupansi penginapan mulai meningkat sejalan dengan dibukanya beberapa daerah tujuan wisata. Peningkatan itu salah satunya ditopang tren staycation, liburan dengan menginap di vila atau hotel yang dekat dengan tempat tinggal, terutama oleh wisatawan domestik.

Corporate Communications Manager Pegipegi Busyra Oryza menyatakan, pemesanan hotel dan penginapan melalui Pegipegi meningkat 250 persen, terhitung sejak libur Idul Fitri pada Mei 2020. Pariwisata menggeliat ketika pemerintah mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Restoran, mal, dan tempat atraksi buka. Sebagian pengelola hotel juga menawarkan diskon tarif secara rutin.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000