logo Kompas.id
Pemkot Bogor Tunggu Izin...
Iklan

Pemkot Bogor Tunggu Izin Operasi Laboratorium PCR

Sebanyak 34 persen kasus terkonfirmasi positif di Kota Bogor berasal dari penularan dari luar. Pemerintah Kota Bogor membutuhkan tes usap lebih banyak lagi untuk mengakselerasi mitigasi infeksi Covid-19.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e5MBWmn_5oViXiIVp4JmQ2DUdH8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ff4a5fd17-8b31-4749-ab20-32a4eba31832_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Aktivitas perawat dengan alat pelindung diri (APD) lengkap di ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Bogor, Kota Bogor, Kamis (23/4/2020).

BOGOR, KOMPAS — Kasus positif dari kluster keluarga dan perkantoran di Kota Bogor kembali bertambah. Untuk mengakselerasi mitigasi penularan dan mempercepat uji spesimen Covid-19, Pemerintah Kota Bogor mempersiapkan laboratorium reaksi rantai polimerase (PCR) di RSUD Kota Bogor. Pengoperasian laboratorium masih menunggu izin operasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, kluster keluarga di Kota Bogor kembali muncul di Kedungbadak, Tanah Sereal, Kota Bogor. Empat orang dalam satu keluarga yang terdiri dari ibu dan tiga anak dinyatakan positif. Total kluster keluarga di Kota Bogor menjadi 6 kasus.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000