Terapi Sel Punca Mesenkimal untuk Covid-19 Diuji Klinis
›
Terapi Sel Punca Mesenkimal...
Iklan
Terapi Sel Punca Mesenkimal untuk Covid-19 Diuji Klinis
Uji klinis fase pertama untuk terapi sel punca mesenkimal akan dilakukan pada pasien Covid-19 di Indonesia. Hal ini memberi harapan baru upaya menangani penyakit yang disebabkan virus korona jenis baru itu.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Uji klinis fase pertama untuk terapi sel punca mesenkimal akan dilakukan pada pasien Covid-19 di Indonesia. Pengujian yang merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Daewong Infion Korea Selatan ini direncanakan dilakukan terhadap pasien di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Slamet, menyampaikan, sel punca mesenkimal memiliki potensi besar sebagai terapi pada pasien Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru. Produk sel punca ini juga telah melalui fase uji praklinis dan terbukti aman serta berkhasiat.
”Diharapkan kolaborasi yang dilakukan dapat mempercepat penemuan terapi efektif bagi pasien Covid-19,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Diharapkan kolaborasi yang dilakukan dapat mempercepat penemuan terapi efektif bagi pasien Covid-19.
Menurut hasil penelitian yang sudah diterbitkan dalam bentuk kajian sistematik dan meta analisis, sel punca mesenkimal terbukti aman dengan efek samping minimal untuk memperbaiki fungsi paru pasien gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress syndrome/ARDS).
Sel punca tidak bekerja secara langsung membunuh virus, tetapi meningkatkan sistem imun pasien yang berguna untuk menekan penyebab peradangan hebat atau hiperinflamasi pada jaringan paru.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Balitbangkes Kemenkes Irmansyah, yang juga menjadi koordinator penelitian, menyampaikan, riset ini akan dilakukan di salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan. Terapi ini diharapkan mengatasi masalah gejala pernapasan akut yang timbul pada pasien Covid-19.
Selain kerja sama dalam uji klinis fase pertama untuk terapi sel punca, Kemenkes berencana menjalin kerja sama lainnya dengan Daewong Infion dalam pengembangan obat Covid-19. Obat yang dihasilkan oleh Daewong Infion ini sebelumnya selesai dilakukan uji klinis fase pertama di Korea Selatan dan India.
Menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus baru yang terkonfirmasi Covid-19 masih terus bertambah. Pada 11 Agustus 2020 tercatat ada 1.693 kasus baru sehingga total kini menjadi 128.776 kasus Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, kasus meninggal bertambah sebanyak 59 kasus sehingga menjadi 5.824 kasus kematian. Untuk kasus sembuh, tercatat sebanyak 83.710 kasus dengan tambahan sebanyak 1.474 kasus. Setidaknya tercatat ada 481 kabupaten/kota di Indonesia yang terdampak Covid-19.