Wirausaha Muda Bisa Berperan dalam Pemulihan Ekonomi
›
Wirausaha Muda Bisa Berperan...
Iklan
Wirausaha Muda Bisa Berperan dalam Pemulihan Ekonomi
Wirausaha bisa berperan dalam pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Oleh
M Paschalia Judith J
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemulihan kondisi ekonomi di Tanah Air akibat pandemi Covid-19 membutuhkan keterlibatan wirausaha muda. Para wirausaha muda ini membentuk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM serta usaha rintisan digital.
Meski demikian, pada pengusaha berusia muda tersebut perlu akses pendanaan dan bimbingan agar usaha mereka lebih optimal.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Setiawan menyampaikan, perlu dukungan perbankan untuk mendorong pertumbuhan wirausaha muda. Bank Mandiri mewujudkan dukungan itu melalui program Wirausaha Muda Mandiri 2020.
”Harapannya, para wirausaha muda ini membantu mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia,” katanya saat konferensi pers dalam jaringan, Rabu (12/8/2020).
Ajang Wirausaha Muda Mandiri 2020 dapat menjadi pintu masuk bagi wirausaha muda ke komunitas alumni yang sudah terbentuk. Selain itu, wirausaha muda tersebut dapat mengakses layanan keuangan Bank Mandiri untuk mengembangkan usaha.
Wirausaha Muda Mandiri digelar sejak 2007. Program itu telah melibatkan sekitar 36.000 wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di Indonesia, baik sebagai juara, finalis, maupun peserta. Jumlah alumnus aktifnya mencapai 1.200 orang.
Kemudahan
Dari segi persyaratan, CSR Department Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Diwangkoro Ratam menyebutkan, ada sejumlah kemudahan yang diberikan pada tahun ini, mempertimbangkan pukulan pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Kemudahan itu berupa syarat lamanya usaha, yang diubah dari 2 tahun menjadi 1 tahun dengan omzet minimal Rp 100 juta per tahun.
Diwangkoro menyebutkan, tahun ini ada kategori rencana bisnis atau usaha yang belum dieksekusi. ”Rencana bisnisnya mesti berorientasi pada pemulihan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, wirausaha yang mengajukan rencana bisnis tersebut sebaiknya telah memiliki purwarupanya,” katanya.
Tema yang diusung Wirausaha Muda Mandiri 2020 adalah ”Berani Muda, Berani Berkarya”. Wirausaha muda yang ingin mengikuti program ini mesti berusia 18-35 tahun dan mendaftarkan diri di laman http://www.wirausahamandiri.co.id. Kategori usaha dalam program ini terdiri dari, industri perdagangan dan jasa, sosial, boga, teknologi, serta kreatif.
Program ini ditargetkan menjaring 3.500 peserta. Proses seleksi, pendampingan, dan pelatihan diselenggarakan secara daring karena kondisi pandemi Covid-19.
”Program ini juga memberikan akses bagi wirausaha muda ke jaringan investor Bank Mandiri. Kami juga tengah merancang business matching yang mempertemukan wirausaha muda dengan nasabah korporasi kami untuk meningkatkan akses pasar,” tuturnya.
Tahun ini ada kategori rencana bisnis atau usaha yang belum dieksekusi.
Sebagai salah satu juri Wirausaha Muda Mandiri 2020 di tingkat nasional, Co-founder Narasi Najwa Shihab menilai, wirausaha muda memiliki kualitas individu yang mau belajar, berani mengambil risiko, sanggup segera bangkit dari kegagalan, serta fasih terhadap teknologi digital. Oleh sebab itu, wirausaha dari generasi muda layak menjadi tumpuan harapan pemulihan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, generasi muda lulusan perguruan tinggi tahun ini menghadapi tantangan sulitnya mencari lowongan pekerjaan. Situasi ini dapat mendorong kreativitas mereka untuk menciptakan usaha yang justru membuka kesempatan kerja.
CEO & Co-Founder PT Investree Radhika Jaya atau Investree Adrian Gunadi turut menjadi juri dalam Wirausaha Muda Mandiri 2020 tingkat nasional. ”Berdasarkan pengalaman, saya akan menyoroti para pendiri usaha. Founders mesti memiliki agility (kelincahan), endurance (daya tahan), serta inovasi,” katanya.
Adrian berpendapat, wirausaha muda dapat mengaktualisasi diri dan mengoptimalkan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, pendampingan dan mentoring dari orang-orang yang sudah berpengalaman menjadi penting, terutama dalam menjalankan bisnis. Tak hanya pendanaan, akses ke ekosistem berbisnis, seperti yang dimiliki Bank Mandiri, juga berperan krusial dalam keberjalanan bisnis wirausaha muda.
Wirausaha muda dapat mengaktualisasi diri dan mengoptimalkan dampak positif terhadap perekonomian nasional.