logo Kompas.id
Inovasi Kunci Adaptasi...
Iklan

Inovasi Kunci Adaptasi Koperasi

Selain digitalisasi koperasi, tantangan lainnya adalah menjadikan koperasi sebagai kepanjangan rantai produksi petani, nelayan, perajin, dan peternak. Koperasi dapat menghubungkan mereka ke pasar.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/royRSP-58iDNTDXEBK9GW2hN2z4=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fdc6a1e5f-5d4a-4b8e-ba5c-a216de505442_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sai melayani nasabah di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (25/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Koperasi selama ini belum menjadi pilihan utama masyarakat sebagai lembaga ekonomi. Relevansi dan adaptasi dibutuhkan agar koperasi menarik masyarakat dan semakin berkembang. Inovasi berupa adopsi teknologi dinilai penting untuk menggaet kaum milenial berkoperasi.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tenten Masduki, Kamis (13/8/2020), mengatakan, partisipasi masyarakat Indonesia menjadi anggota koperasi saat ini masih kecil, yaitu 8,41 persen. Partisipasi ini masih di bawah rata-rata global, yakni 16,31 persen penduduk dunia sudah menjadi anggota koperasi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000