logo Kompas.id
Jejak Belanda di Stasiun...
Iklan

Jejak Belanda di Stasiun Bekasi

Benda yang diduga cagar budaya di Stasiun Bekasi diperkirakan gorong-gorong air yang dibangun Belanda pada 1880-an. Struktur benda itu masih akan diteliti oleh tim pelestari cagar budaya.

Oleh
STEFANUS ATO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Kl52wGNG4u-lC4Yml4RhZ4q6SiI=/1024x719/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fd673e898-53c7-44ab-9ed6-d9606a0b8f08_jpg.jpg
KOMPAS/Dokumentasi dari Ali Anwar

Stasiun Bekasi lama di zaman Belanda.

Benda cagar budaya yang ditemukan saat penggalian proyek rel dwiganda di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga merupakan sisa bangunan fondasi stasiun lama dan gorong-gorong air peninggalan Belanda. Bangunan itu diperkirakan dibuat Belanda pada tahun 1880-an.

Benda yang ditemukan di Stasiun Bekasi itu berupa satu lembar jendela kuno dan dua bangunan struktur bata sepanjang 15 meter. Bata bangunan itu memiliki panjang 28 sentimeter (cm), lebar 15 cm, dan tebal 5 cm. Bangunan itu tertimbun di bawah Stasiun Bekasi dan ditemukan saat penggalian pengerjaan proyek pembangunan rel dwiganda (double double track/DDT) di Stasiun Bekasi, tepatnya di perimeter stasiun.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000