logo Kompas.id
Petani Merugi, Pengelolaan...
Iklan

Petani Merugi, Pengelolaan Sawit Rakyat Belum Optimal

Kondisi petani yang kerap merugi membuat pengelolaan perkebunan kelapa sawit rakyat dan berkelanjutan belum berjalan optimal. Karena itu, tata kelola perkebunan kelapa sawit perlu dibenahi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vY6sXyah7dspfoCefBd6Ll4EO4s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FKelapa_Sawit_1593947337.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Truk mengangkut hasil panen kelapa sawit di kawasan Aceh Tamiang, Aceh. Selama pandemi Covid-19 harga tandan buah segar (TBS) anjlok.

JAKARTA, KOMPAS — Implementasi kebijakan pemerintah dalam memperbaiki tata kelola sawit dinilai belum optimal. Akibatnya, pengembangan perkebunan kelapa sawit yang dikelola rakyat secara berkelanjutan tidak berjalan dengan baik. Petani pun kerap mengalami kerugian.

Peneliti di Yayasan Madani Berkelanjutan, Anggalia Putri, dalam diskusi daring bertajuk ”Sawit Rakyat: Permasalahan dan Tantangan Menuju Berkelanjutan”, Sabtu (15/8/2020), di Jakarta, menyampaikan, peran sawit rakyat sangat strategis atau vital dalam industri sawit di Indonesia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000