logo Kompas.id
Otsus Papua Jilid II?
Iklan

Otsus Papua Jilid II?

Menjelang berakhirnya otonomi khusus Papua, inilah saatnya pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta warga Papua dan Papua Barat membicarakan masa depan lebih baik.

Oleh
Azyumardi Azra
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5zGPqonQfg9rADEZvovpud0dzd8=/1024x1324/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2Fkompas_tark_26493041_53_1_1538021282.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Azyumardi Azra

Kelanjutan otonomi khusus Papua (berlaku sejak 2001) dan Papua Barat (sejak 2008) belakangan menjadi kontroversi panas, terutama di kalangan pemimpin formal dan informal kedua provinsi itu. Tensi politik terkait otsus seolah membelah warga kedua provinsi: antara mereka yang pro-otsus berlanjut dan yang anti-otsus.

Meningginya suhu politik masih banyak terkait dengan dampak insiden bendera Merah Putih di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, 17 Agustus 2019). Dianggap melecehkan simbol negara, beberapa kalangan yang terlalu bersemangat di Surabaya mengepung asrama mahasiswa Papua itu. Aksi ini memicu gelombang kemarahan di beberapa tempat di Papua dan Papua Barat.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000