logo Kompas.id
Badai Menahun di Kandang...
Iklan

Badai Menahun di Kandang Peternak

Problem fluktuasi harga unggas tak kunjung teratasi dan memaksa sebagian peternak unggas mandiri gulung tikar. Kebijakan perunggasan perlu dirombak agar lebih berpihak dan adil bagi peternak kecil.

Oleh
Mukhamad Kurniawan/BM Lukita Grahadyarini
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d7eHyxY9Q6EJe9_l0RKbg_g5E8U=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F10c1aaca-f27e-4bc2-99e3-585b98592e8c_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ayam-ayam di salah satu kandang peternakan ayam petelur di Kampung Totogan, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, saat menunggu diberi pakan, Senin (11/5/2020).

Ketika mayoritas lapangan usaha tersungkur oleh pukulan pandemi Covid-19, sektor pertanian tumbuh positif 2,19 persen pada triwulan II-2020, menjadikannya satu dari tujuh sektor yang tumbuh positif. Namun, jika ditilik lebih detail di sektor pertanian, subsektor peternakan sebenarnya tumbuh negatif.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kontraksi di subsektor peternakan dipicu oleh turunnya permintaan unggas. Beda dengan subsektor lain, yakni tanaman pangan, hortikultura, dan jasa pertanian yang tumbuh positif, subsektor peternakan tumbuh minus 1,83 persen dibandingkan dengan periode yang sama (April-Juni) tahun lalu.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000