logo Kompas.id
Tak Ada Jalan Balik ke Buru
Iklan

Tak Ada Jalan Balik ke Buru

Kapal belum bertolak, badai tiba-tiba sudah menghantam, ketika pangkal alis matanya bertemu, saat memperhatikan identitas diriku itu. Matanya menyelidik sekujur tubuhku.

Oleh
Martin Aleida
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xLANUlbV71rdpqqW9XPtYb6Cfr8=/1024x1447/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FLARS-01_1600404356.jpg

Rumah ini sudah jompo, sejompo-jomponya. Tinggal Surti yang tersisa. Perempuan yang lebih tua lima tahun dari aku. Satu-satunya penghuni yang harus kuopeni.

Kemudian Dik, anjing blasteran gembala jerman berumur 13. Dia melanjutkan persahabatan yang diberikan dengan tulus oleh dua ekor anjing kampung sebelumnya, yang masing-masing mati sebelum genap berusia 12. Selain itu adalah puluhan, mungkin ratusan kecoak, yang belakangan ini seperti dapat angin untuk menguasai segala sudut. Juga tikus yang bertambah banyak dan terlalu licik untuk diburu Dik.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000