logo Kompas.id
Muhammadiyah: Tunda Pilkada...
Iklan

Muhammadiyah: Tunda Pilkada 2020

Setelah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, giliran Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Komisi Pemilihan Umum, DPR, dan pemerintah menunda Pilkada 2020. Muhammadiyah ingin Covid-19 dikendalikan terlebih dahulu.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q2QxprzZFbzsoqqhoO2Tixsy5xY=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190208_MUHAMMADIYAH_B_web_1549633407-e1551868368114.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di redaksi Kompas, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Desakan agar Pilkada 2020 ditunda semakin menguat. Setelah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, giliran Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Komisi Pemilihan Umum, Dewan Perwakilan Rakyat, dan pemerintah mempertimbangkan menunda penyelenggaraan pilkada sampai pandemi Covid-19 benar-benar terkendali.

Kemanusiaan dan keselamatan rakyat menjadi pertimbangan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar kedua di Indonesia itu menyerukan penundaan pilkada. Pilkada tidak bisa dipaksakan tetap digelar saat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terkendali.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000