logo Kompas.id
Pelajaran Sejarah Masih...
Iklan

Pelajaran Sejarah Masih Menarik asal Dikemas Apik

Pelajaran sejarah untuk siswa sekolah menengah atas diakui masih dibutuhkan. Hanya saja, penyampaian subyek ini perlu dibuat menarik.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1L2sNTvqGUSe3jlGndnIk3K65lo=/1024x644/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F5777ebfc-0865-4e06-a16f-643a5e39bd6f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Guru SD Muhammadiyah 12 Surabaya, Lin Hidayati, menjelaskan mengenai sejarah Presiden Soekarno kepada siswa kelas VI secara daring di Museum HOS Tjokroaminoto, Surabaya, Jawa Timur Jumat (14/8/2020). Pelajaran tersebut dilakukan untuk menyambut HUT Kemerdekaan Ke-75 RI. Dahulu, tempat tersebut merupakan tempat indekos sejumlah tokoh bangsa, salah satunya Presiden Soekarno.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah wacana penyesuaian pelajaran sejarah pada kurikulum jenjang sekolah menengah atas, para siswa mengaku masih membutuhkan pelajaran sejarah tersebut. Subyek ini masih dianggap menarik, sejauh guru mampu menyajikan pembelajaran yang apik.

Wacana penyesuaian pelajaran sejarah di jenjang sekolah menengah atas pernah mengemuka dengan beredarnya draf sosialisasi penyederhanaan kurikulum dan asesmen nasional dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di situ, pelajaran sejarah pada SMA dan MA akan diubah menjadi pelajaran pilihan, sedangkan pada SMK bahkan dihilangkan.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000