logo Kompas.id
Calon Pelaut Terombang-ambing ...
Iklan

Calon Pelaut Terombang-ambing di Tengah Arus Pandemi

Calon pekerja migran Indonesia yang ingin menjadi pelaut kini dihantam arus pandemi Covid-19. Impian mengarungi lautan dunia terancam buyar.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BDO34c2gHE-gG7pxfZ2ATgS3Qdw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Ffe55703c-828b-43a7-b909-5e201ba9e2d2_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Aris Nasution, calon pekerja migran Indonesia yang akan menjadi anak buah kapal di Taiwan, berlatih menggulung tali pancing di kantor PT Samuel Jaya Maritim di Jalan Gunung Kelud 2, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020). Ia belum bisa berangkat karena pandemi Covid-19.

Calon pekerja migran Indonesia yang ingin menjadi pelaut kini dihantam arus pandemi Covid-19. Impian mengarungi lautan dunia terancam buyar. Sayangnya, regulasi pemerintah dinilai belum sepenuhnya menyelamatkan mereka.

Ari Nasution (21) sibuk menggulung yongka, senar pancing khas Taiwan, di kantor PT Samuel Jaya Maritim di Jalan Gunung Kelud 2, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020). Dalam sekejap, senar sepanjang lebih dari 3 meter itu dibuat lingkaran.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000