logo Kompas.id
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam...
Iklan

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Keputusan Melanjutkan Pilkada

Keputusan melanjutkan pilkada dinilai melukai hati masyarakat karena bertentangan dengan suara publik. Keputusan melanjutkan pilkada juga berarti mempertaruhkan nyawa rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yOT55qB5dVFKmkzCPS-8j1_yWpI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200918_ENGLISH-COVID-19-STANDARISASI-TES_A_web_1600441331.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas bersiap menurunkan dua jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 dari ambulans di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (18/9/2020) malam. Di tengah pandemi Covid-19 yang kian membahayakan, pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu memutuskan tetap melanjutkan Pilkada 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Koalisi masyarakat sipil mengecam keras keputusan pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu yang memutuskan melanjutkan Pilkada 2020.

Keputusan melanjutkan pilkada dinilai melukai hati masyarakat karena bertentangan dengan suara publik. Keputusan melanjutkan pilkada juga berarti mempertaruhkan nyawa rakyat di tengah pandemi Covid-19 yang kian membahayakan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000