logo Kompas.id
Dari Amboina ke...
Iklan

Dari Amboina ke Samudra-samudra Dunia

Tidak mudah bekerja di atas kapal. Risikonya tinggi, berbahaya, dan dapat berdampak fatal. Untuk itu, setiap mereka yang ingin menjadi pelaut andal perlu persiapan dan dipersiapkan secara matang.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HwgH5YL0UcLtExfhfP0NWMHCGys=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F0ba05440-6c02-4053-b44b-c50d9eb8773f_JPG.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Para siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah Ambon dan taruna Politeknik Kelautan Perikanan Maluku melaut pada Kamis (17/9/2020). Inilah proses mereka ditempa menjadi pelaut kapal ikan yang siap berlayar ke seluruh dunia.

Di bawah guyuran hujan dan angin, Kapal Latih Alalunga milik Sekolah Usaha Perikanan Menengah Ambon bertolak dari pesisir Teluk Ambon yang teduh menuju Laut Banda yang tengah dilanda gelombang, Kamis (17/9/2020) siang. Belasan anak muda ikut berlayar menempa diri agar kelak bisa menjadi pelaut dunia, sebuah cita-cita yang mereka impikan.

Teluk Ambon tak bergelombang, kapal melaju dengan kecepatan 8 knot atau 14,8 kilometer per jam membelah permukaan air. Mereka masing-masing berada pada posisi yang ditentukan, di ruang mesin, ruang kemudi, dan sisanya menyiapkan alat tangkap long line berupa tali senar yang dipasangi mata kail dengan umpan ikan pelagis kecil. Long line biasa digunakan untuk menjerat ikan tuna dan cakalang.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000