Penularan kasus Covid-19 di Inggris kembali meningkat dan berdampak pada kompetisi sepak bola yang sudah sempat berjalan lancar. Satu laga di Piala Liga Inggris ditunda dan rencana mendatangkan penonton dibatalkan.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
LONDON, RABU — Penerapan protokol kesehatan yang ketat terbukti belum menjamin kompetisi sepak bola di Inggris bisa berjalan dengan lancar. Para pemain di klub Leyton Orient hingga Manajer West Ham United David Moyes masih bisa tertular Covid-19 ketika mereka dijadwalkan tampil di ajang Piala Liga Inggris, Rabu (23/9/2020).
Leyton yang tampil di Divisi Dua (League Two) pun batal menjamu Tottenham Hotspur pada laga babak 32 besar Piala Liga Inggris di Stadion The Breyer Group, Rabu. Melalui keterangan resmi dalam laman klub, Leyton tidak menyebutkan jumlah pemain yang dinyatakan positif.
”Leyton Orient, pengelola Liga Inggris (EFL), dan otoritas terkait sedang mengevaluasi prosedur keselamatan klub dengan tujuan untuk segera membuka kembali stadion dan tempat latihan,” tulis Leyton dalam keterangan resminya. Spurs juga berjanji memberikan laporan perkembangan terbaru mengenai penundaan laga ini.
Tidak lama setelah penundaan itu, kabar buruk juga muncul di Stadion London ketika West Ham United akan menghadapi Hull City pada laga lain. Moyes dan dua pemainnya, yaitu Issa Diop dan Josh Cullen, dinyatakan positif Covid-19. Mereka bertiga kemudian segera meninggalkan stadion dan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
”Kami berada di stadion (dengan Moyes, Diop, dan Cullen) sekitar dua jam sebelum laga dimulai,” ujar Asisten Manajer West Ham United Alan Irvine, dikutip BBC. Ketika sudah berada di stadion itu, mereka baru menerima hasil tes yang telah mereka jalani sebelumnya. Irvine mengaku terkejut karena mereka selama ini sudah sering mengikuti tes dan hasilnya selalu negatif.
Moyes dan kedua pemain tersebut terjangkit virus, tetapi tidak menunjukkan gejala sehingga sulit untuk dideteksi tanpa tes. ”Kami menjalani protokol kesehatan yang ketat sejak awal. Tim medis klub selalu waspada dan kami juga mematuhi protokol tersebut,” ujar Irvine.
Meski ada kabar buruk, kedua tim bersepakat untuk tetap melanjutkan laga. Irvine menggantikan posisi Moyes, sedangkan Diop dan Cullen dicoret dari daftar skuad. Hull City masih merasa aman. ”Kami telah berkonsultasi dengan EFL dan merasa nyaman apabila laga tetap dilanjutkan,” demikian keterangan resmi Hull City yang akhirnya menelan kekalahan 1-5 pada laga tersebut.
Adapun laga-laga Piala Liga Inggris lainnya pada Rabu tetap bisa berlangsung, termasuk laga Manchester United melawan Luton Town. MU memenangi laga itu, 3-0, berkat gol Juan Mata, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood. Kiper MU, Dean Henderson, yang menjalani debutnya juga tampil cemerlang.
Kembali meningkat
Kompetisi sepak bola di Inggris, seperti halnya liga-liga Eropa lainnya, terhenti pada Maret hingga pertengahan Juni akibat pandemi. Namun, negara-negara tersebut bergerak cepat menangani pandemi dan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat agar industri olahraga tetap berjalan.
Situasi terus membaik hingga akhir musim 2019-2020. Namun, ketika memasuki musim 2020-2021, kasus Covid-19 kembali meningkat di Inggris sejak awal September. Pada Selasa (22/9/2020), Inggris mencatat 4.926 kasus baru dalam 24 jam dan merupakan penambahan kasus harian terbanyak sejak awal Mei.
Pemerintah Inggris pada Selasa lalu juga menerapkan pembatasan baru terhadap kegiatan olahraga. Salah satunya, membatalkan rencana menghadirkan penonton di stadion pada awal Oktober mendatang. Keputusan itu pun menjadi pukulan bagi Liga Primer yang kembali menatap kerugian besar pada musim ini.
Kesulitan finansial yang lebih besar juga bakal dirasakan klub-klub di luar Liga Primer yang pendapatannya sangat bergantung pada penjualan tiket penonton. Kepedulian dari tim-tim Liga Primer pun muncul. ”Penting bagi tim-tim Liga Primer secara kolektif membantu klub-klub EFL (liga-liga di bawah Liga Primer),” ujar Manajer Chelsea Frank Lampard.
Klub-klub di luar Liga Primer merasakan dampak finansial yang besar sampai tidak mampu menjalankan tes secara maksimal, seperti yang diungkapkan pemilik West Ham United, David Sullivan, kepada TalkSport. ”Kami sampai menawarkan tes kepada klub-klub (non-Liga Primer) karena pemain kami juga melawan mereka (seperti di Piala Liga Inggris),” ucapnya.
Namun, pada laga kontra Hull City, justru kubu West Ham sebagai wakil Liga Primer yang skuadnya dinyatakan positif Covid-19 meski mereka lebih mampu mengadakan tes secara rutin. Inggris telah membuktikan bahwa risiko menggulirkan kompetisi di kala pandemi masih begitu tinggi meski sudah ada protokol kesehatan yang ketat dan digelar tanpa penonton. (AP/AFP/REUTERS)