logo Kompas.id
Peternak Mandiri Menuntut...
Iklan

Peternak Mandiri Menuntut Transparansi

Pengendalian pasokan ayam oleh pemerintah selama ini dinilai belum efektif sehingga problem harga anjlok di peternak akibat kelebihan suplai terus terjadi. Peternak mandiri menuntut transparansi data pengendalian.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1J6sT2_iiN8QKop6Z7n7N4IXom0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F9dd8b510-cc91-43cb-875b-c0bc9ff236c1_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Pekerja memberi pakan ayam broiler di sebuah pengepul ayam broiler di Pegasinan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — para peternak unggas rakyat berharap pemerintah membuka data pengendalian suplai agar stabilisasi harga lebih efektif karena publik dan pelaku usaha perunggasan rakyat bisa turut dalam pengawasan. Dengan demikian, problem anjloknya harga jual ayam yang berulang dua tahun terakhir bisa teratasi.

Pengendalian suplai yang dilakukan pemerintah selama ini dinilai belum transparan dan terbuka. Hasilnya, pengendalian pasokan tidak efektif mengatasi fluktuasi harga. Menurut Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Tengah Parjuni, pengendalian suplai yang dilakukan pemerintah berdampak sementara, bukan dalam jangka yang panjang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000