logo Kompas.id
Migran dan Pengungsi Merana di...
Iklan

Migran dan Pengungsi Merana di Tengah Eropa yang Terbelah

Sikap negara-negara Eropa terhadap pengungsi dipertanyakan. Alih-alih membantu memperluas akomodasi bagi para migran dan pengsungsi, beberapa negara justru membatasi akses perlindungan atas mereka.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S7u9tOqo-9xfxbEltwuRRXYTIwY=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FGettyImages-694445704.jpg
Getty Images/Chris McGrath

Pengungsi dan migran menunggu di kapal kayu kecil untuk diselamatkan awak kapal Phoenix Migran Offshore Aid Station (MOAS) di Lampedusa, Italia, Sabtu (10/6). Diperkirakan 230.000 pengungsi dan migran akan tiba di Italia tahun ini. Sejauh ini, lebih dari 58.000 orang tiba di Italia dan 1.569 orang tewas.

SARAJEVO, JUMAT — Kehidupan ribuan migran dan kaum pengungsi di Benua Eropa dikhawatirkan semakin diwarnai ketidakpastian menjelang datangnya musim dingin di tengah kondisi pandemi Covid-19. Terbelahnya sikap negara-negara Uni Eropa tentang suaka menambah situasi pelik yang dihadapi para pencari kehidupan yang lebih baik itu.

Tragedi terbaru dilaporkan datang dari Perancis, Jumat (25/9/2020). Sepuluh migran dari Komoro, Afrika Timur, tewas tenggelam saat perahu yang membawa mereka menuju Mayotte, Perancis, kandas. Termasuk dalam barisan para migran yang tewas itu adalah seorang bocah berusia tujuh tahun.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000