Lewis Hamilton terpaksa menunggu lebih lama lagi untuk menyamai rekor 91 kemenangan Michael Schumacher. Akhir pekan ini justru menjadi milik Valtteri Bottas yang memiliki ikatan emosional dengan Sirkuit Sochi Autodrom.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
SOCHI, MINGGU — Lewis Hamilton kehilangan momentum untuk menyamai rekor 91 kemenangan Michael Schumacher setelah dia dijatuhi hukuman dua kali lima detik pada awal balapan seri Rusia di Sochi Autodrom, Rusia, Minggu (27/9/2020). Hukuman ini melengkapi kekacauan sesi kualifikasi yang memaksa Hamilton menggunakan ban lunak saat start balapan. Pekan ini, balapan menjadi milik rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas.
Balapan ini terasa masam bagi Hamilton karena kehilangan posisi terdepan akibat sanksi 10 detik akibat melanggar aturan latihan start di area keluar pit lane. Dia menjalani sanksi itu saat melakukan pit stop pada lap ke-17 dari 53 putaran. Juara dunia enam kali F1 itu kembali ke lintasan di posisi ke-11 dengan selisih waktu sekitar 38 detik dari Bottas yang memimpin.
Hamilton menunjukan rasa frustrasinya dengan meminta kepala insinyur balapan Peter ”Bono” Bonnington untuk tidak lagi memberi informasi baru. ”Saya tidak mau mendengar informasi lagi, Bono. Itu tidak akan membuat perbedaan,” ujar Hamilton. Dia akhirnya finis di posisi ketiga dengan selisih 22,729 detik dari Bottas. Posisi kedua ditempati oleh pebalap Red Bull, Max Verstappen.
”Pertama, saya ingin mengatakan terima kasih kepada para penggemar yang datang akhir pekan ini. Ini bukan hari yang besar, tetapi seperti inilah,” ujar Hamilton.
”Ini bukan masalah, ini telah selesai sekarang. Jadi, saya akan mengambil poin dan beranjak, selamat untuk Valtteri,” pungkas Hamilton yang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya kepada Formula 1.
Ini ketiga kalinya Hamilton mendapat penalti pada musim ini setelah seri pembuka di Austria serta seri Italia di Sirkuit Monza. Hukuman 10 detik berhenti dan jalan di Monza sudah menggagalkan peluang Hamilton menyamai rekor kemenangan Schumacher di Italia dengan memenangi balapan di Monza dan Mugello. Hamilton yang sempat memimpin balapan di Monza akhirnya finis di posisi ketujuh. Adapun pada balapan di Mugello, Hamilton finis terdepan dan meraih kemenangan ke-90.
Bagus di Sochi
Akhir pekan ini, peluangnya meraih kemenangan ke-91 kembali menguap akibat kesalahan yang dia lakukan sebelum balapan. Aksi ini membuka jalan yang mulus bagi Bottas untuk meraih kemenangan kedua di Sochi, juga kedua musim ini. Bottas selalu menjalani balapan yang bagus di Sochi, termasuk meraih kemenangan pertama di F1 pada musim 2017.
”Start balapan menjadi kesempatan pertama. Sebenarnya ini sedikit kompromi karena ada banyak lebah, atau sesuatu, yang menghantam kaca pelindung helm saya. Jadi, saya tidak benar-benar bisa melihat di mana saya seharusnya mengerem. Jadi, itulah mengapa saya terlalu ke dalam,” ujar Bottas dalam perebutan posisi terdepan dengan Hamilton setelah start.
”Saya tahu ini akan menjadi balapan yang panjang. Dengan ban medium yang saya pakai, bersama dengan sejumlah peluang, Lewis mendapat dua penalti. Jadi, saat saya di depan, saya merasa pace sangat mengesankan dan saya bisa benar-benar mengendalikan segalanya,” lanjut pebalap asal Finlandia itu.
Bottas membalap tanpa tekanan karena Verstappen tertinggal jauh. Dia pun mencetak waktu lap tercepat, yang mengukuhkan bahwa kemenangannya bukan sekadar bertumpu pada penalti Hamilton. Seandainya Hamilton tidak mendapat penalti, Bottas masih bisa memenangi balapan dengan mengoptimalkan ban medium yang bisa dipakai hingga 26 lap. Hal itu akan memberi waktu bagi Bottas untuk melebarkan selisih waktu dengan Hamilton saat dia melakukan pit stop mengganti ban lunak dengan ban keras.
”Saya tidak terlalu memperhatikan (Max Verstappen) karena saya tahu seberapa banyak peluang yang mungkin ada. Tidak pernah menyerah, hari yang sangat bagus,” ucap Bottas.
”Menyenangkan meraih kemenangan. Ini sudah beberapa waktu dan saya perlu berusaha serta terus menjaga momentum. Sekali lagi, memangkas beberapa poin dari Lewis, tetapi masih ada beberapa balapan yang perlu dijalani. Jadi, Anda tidak pernah tahu. Saya akan terus menekan, saya tidak akan menyerah, dan kita lihat bagaimana ini berakhir,” kata Bottas terkait persaingan juara.
Bottas kini berada di posisi kedua klasemen dengan 161 poin, sedangkan Hamilton tetap di puncak dengan 205 poin. Verstappen menempati posisi ketiga dengan 128 poin. Saat ini masih ada tujuh balapan tersisa dari total 17 balapan yang dijadwalkan musim ini. Dengan selisih 44 poin, Bottas masih bisa mengejar Hamilton untuk memenangi balapan pada musim pandemi ini.