logo Kompas.id
Gubernur Jateng: Hindari...
Iklan

Gubernur Jateng: Hindari Kegiatan Pilkada yang Membahayakan Warga

Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum, tidak ada kampanye terbuka pada Pilkada 2020. Adapun pertemuan tatap muka dibatasi maksimal 50 orang. Bawaslu Jateng akan mengawasi jalannya kampanye, termasuk protokol kesehatan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1TP3W9_ENS7h-4FvTRmV6F_VebE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fc35be09b-216a-4666-9885-6f9b4f38262e_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Suasana Deklarasi Koalisi Perubahan Purbalingga Maju yang mengusung bakal calon bupati Purbalingga, M Sulhan Fauzi, dan bakal calon wakil bupati Purbalingga, Zaini Makarim Supriyatno, di Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah, seusai pendaftaran di KPU Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (6/9/2020). Kerumunan tidak terhindarkan.

SEMARANG, KOMPAS — Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020, termasuk di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah, diputuskan tetap digelar pada 9 Desember. Pelaksanaan kampanye hingga pencoblosan diminta benar-benar mengikuti aturan dan tak membahayakan masyarakat.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat penanganan Covid-19 di Jateng, di kompleks kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin (29/9/2020). Rapat itu dihadiri, antara lain, Kepala Polda Jateng, Ketua Komisi Pemilihan Umum Jateng, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Jateng.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000