logo Kompas.id
Sistem Proteksi Gedung...
Iklan

Sistem Proteksi Gedung Kejagung Lemah

Sistem proteksi gedung Kejaksaan Agung dalam menghadapi kebakaran dinilai lemah. Hidran diketahui tidak mengalirkan air saat kebakaran terjadi. Padahal, gedung Kejaksaan Agung punya potensi sangat tinggi untuk terbakar.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM/KURNIA YUNITA RAHAYU/HARRY SUSILO/INSAN AL FAJRI/NORBERTUS ARYA DWIANGGA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N9BuWqWCIOyZJxIoF2nyOqXdHL0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200927_145136_1601208751.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Sisa kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/9/2020). Kebakaran yang terjadi satu bulan yang lalu itu meluluhlantakkan seluruh bagian gedung, salah satunya sisi utara, tempat Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berkantor.

JAKARTA, KOMPAS — Gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam dinilai lemah dari sisi sistem manajemen proteksi bangunan gedung dalam menghadapi kebakaran. Hal ini terlihat dari tidak berfungsinya hidran air saat kebakaran terjadi dan ketiadaaan dokumen terkait keamanan gedung dari api.

Tim Kompas menelusuri gedung utama Kejaksaan Agung, Minggu (27/9/2020). Belum ada banyak perubahan sejak gedung itu terbakar satu bulan yang lalu, 22 Agustus. Hampir seluruh bagian bangunan enam lantai itu luluh lantak dan dipenuhi jelaga. Bau asap bercampur bara masih kuat. Udara di sekitar gedung pun terasa pedih di mata.

Editor:
Harry Susilo, khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000