Drama Korea menjadi tontonan favorit yang kian diminati kala pandemi. Tingginya minat penonton membuat persaingan industri drama Korea ini makin ketat.
Oleh
Susanti Agustina S
·6 menit baca
Sepanjang masa pandemi ini, aktivitas banyak dilakukan secara daring. Tak hanya berdampak pada layanan e-commerce, aktivitas streaming pun turut berkontribusi besar dalam aktivitas daring semasa pandemi Covid-19. Drama Korea menjadi salah satu yang digandrungi. Kemudahan untuk mengakses dramanya melalui streamingvideo on demand menjadi salah satu yang membuatnya kian diminati.
Saat pandemi hadir, masyarakat dikondisikan melakukan segala kegiatan dari rumah untuk mengurangi penularan Covid-19. Selama berdiam di rumah dan masa karantina, banyak yang menghabiskan waktunya dengan menonton film. Dalam industri hiburan, streaming video on demand menjadi pelarian hiburan sejak sejumlah bioskop ditutup sementara.
Streaming video on demand (SVOD) populer menjadi alternatif hiburan di rumah. Survei global Statista yang digelar Maret 2020 mencatat, pandemi virus korona membuat konsumsi media dari para pengguna internet di seluruh dunia melonjak.
Survei mencatat kegiatan menonton film streaming, streaming video, dan film paling besar kedua setelah aktivitas menonton berita selama pandemi. Sejumlah platform, seperti Viu, Netflix, dan Iflix, pun menyatakan adanya kenaikan pelanggan aktif semasa pandemi Covid-19.
Viu mengalami peningkatan jumlah pelanggan aktif sebesar 35-40 persen dengan waktu rata-rata menonton video juga meningkat hingga 50 persen per orang. Jenis konten yang diminati penonton Viu berada pada genre happy drama.
Selama pandemi, Iflix juga mengalami kenaikan baik pada jumlah pengguna maupun lama penggunaan sebanyak 25 persen dan 35 persen. Kenaikan terkait erat dengan kampanye yang dijalankan di bulan Maret, yakni #asikdirumahbarengiflix.
Kampanye ini sebagai pengumuman untuk menonton konten di Iflix semasa Covid-19 mewabah. Iflix memberikan akses VIP gratis selama satu bulan mulai 25 Maret 2020. Hal serupa dilakukan GoPlay yang memberikan akses gratis selama sepekan pada 23-29 Maret untuk semua jenis konten.
Netflix bahkan melaporkan telah menggaet 15,77 juta pelanggan baru di kuartal pertama 2020. Capaian itu naik 22,8 persen dari awal tahun. Pertumbuhan pelanggan Netflix secara temporer telah terdongkrak karena kebijakan yang diterapkan akibat pandemi.
Menonton film dan serial telah menjadi hiburan bagi sejumlah orang selama berada di rumah saat pandemi Covid-19, termasuk drama Korea. Twitter bahkan diramaikan dengan tagar #TheWorldoftheMarried. Tagar tersebut digadang-gadang muncul selama dua hari berturut-turut dalam daftar topik terhangat Twitter di Indonesia pada 1-2 Mei 2020.
Drama Korea menjadi salah satu film yang diminati di Indonesia selama masa pandemi. Terbukti, penelusuran menggunakan kata kunci dengan topik drama Korea meningkat tajam sejak Maret hingga Mei 2020. Bahkan, kata kunci ”download drama Korea” meningkat tajam jika dilihat dari data Google Trends selama tiga bulan terakhir.
Penelusuran menggunakan kata kunci ”drama Korea”, ”Korea drama”, dan ”drakor” pun melonjak 130 persen secara tahunan (year on year) pada Juni 2020. Google Indonesia bahkan mencatat, jumlah penonton serial drama Korea di Youtube meningkat selama masa pandemi.
Akses
Ketertarikan masyarakat terhadap drama Korea, terlebih selama masa pandemi, belakangan didukung kemudahan mengakses drama Korea di streaming video on demand melalui over the top (layanan berbasis internet), seperti Viu, Netflix, Drakor.id, dan Viki. Selain itu, drama Korea dengan sangat mudah diakses lewat situs ilegal. Akses lewat situs ilegal dapat menyedot bandwidth yang mengganggu keseluruhan trafik.
Viu, aplikasi yang dikembangkan oleh Vuclip Mobile Video, merupakan salah satu aplikasi penyedia video on demand yang sering digunakan para pencinta drama Korea untuk menonton serial drama favorit.
Tak hanya menyediakan serial drama, Viu juga menawarkan kepada pengguna sejumlah acara televisi Korea populer dengan terjemahan bahasa Indonesia. Meski didominasi serial drama dan acara televisi Korea, Viu juga menyediakan serial drama dari negara lain, seperti Thailand dan Malaysia.
Drama Korea juga dapat diakses lewat Netflix. Sejak memulai ekspansi, Netflix menyajikan beragam konten dari Asia, seperti China, Jepang, dan India. Selain itu, ada pula konten dari Amerika Latin serta Eropa, seperti Spanyol, Jerman, Perancis, dan Italia. Namun, pada 2017, katalog TV internasional mulai fokus kepada Inggris, Spanyol, dan Korea.
Efisiensi itu mungkin dilakukan sebagai langkah mengoptimalkan kurasi konten-konten paling potensial. Netflix mulai mengandalkan distributor dan agregator lisensi dari acara TV Asia, termasuk Korea, untuk meningkatkan konten internasionalnya.
Iflix juga menyediakan drama Korea dengan terjemahan bahasa Indonesia. Ada pula aplikasi Drakor.id yang telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna di Google Play Store. Aplikasi Drakor.id dibuat ringan sehingga tidak akan menghabiskan memori ponsel pintar pengguna. Drama Korea yang disajikan pun selalu diperbarui dan ada terjemahan bahasa Indonesia.
Selain Drakor.id, ada juga aplikasi Viki: Korean Dramas, Movies & Chinese Dramas yang telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna di Google Play Store. Serial televisi di Viki menyediakan terjemahan dengan berbagai bahasa, mulai dari bahasa Inggris, China, hingga Indonesia.
Masih banyak aplikasi lain yang dapat digunakan dengan mudah untuk mengakses drama Korea, seperti Vidio, Hooq, KBS, dan SBS. Karena itu, wajar jika drama Korea kian diminati, terlebih hadir dalam terjemahan bahasa Indonesia. Drama Korea bahkan memiliki persaingan rating yang cukup ketat.
Persaingan
Persaingan rating drama Korea ternyata juga sangat sengit. Rating per bulan saja menunjukkan pergeseran yang sangat ketat. Persaingan antardrama Korea terkait erat dengan skenario drama, ragam emosi yang diberikan, akting para pemeran, dan tidak terkecuali paras para pemeran.
Nielsen Korea menunjukkan, drama Korea Once Again berhasil mendapatkan rating tertinggi sejak Maret hingga Mei 2020. Drama yang dibintangi aktris Lee Min-jung ini berhasil mengalahkan rating drama lain yang telah bertakhta.
Biasanya rating tinggi baru akan didapat pada episode akhir, tetapi Once Again mampu meraihnya pada awal penayangan. Berbeda dengan K-drama kebanyakan, episode Once Again mencapai 50 episode dengan alur cerita santai serta memiliki banyak karakter.
Once Again bersaing ketat dengan The World of the Married sejak April hingga Mei 2020. The World of the Married yang dibintangi oleh Kim Hee-ae, Park Hae-joon, dan Han So-hee dirilis pada 27 Maret 2020. The World of the Married, drama dengan kisah rumah tangga yang dibumbui perselingkuhan dan pengkhianatan, mencapai rating tertinggi Korea pada 2 Mei 2020. Namun, posisinya dilihat dari rating per bulan di April dan Mei bersaing sangat ketat dengan Once Again yang tetap berada di posisi teratas.
Bulan Juni, Juli, dan Agustus, pergerakan rating terlihat sangat dinamis. Posisi lima teratas bahkan bergeser ke drama-drama yang sebelumnya tidak berada di lima teratas. Bahkan, posisi teratas pada bulan Juni, yakni It’s Okay to Not Be Okay digeser di bulan Juli oleh Men Are Men. Kemudian, pada bulan Agustus, posisi teratas pun digeser oleh The Good Detective.
Ketatnya persaingan rating antardrama Korea tidak lepas dari ciri khas dan keunikan yang senantiasa ditonjolkan, seperti perjalanan hidup seseorang, percintaan, perselingkuhan, dan nilai kebudayaan sehari-hari. (LITBANG KOMPAS)