Libas Dinamo Zagreb, ”Garuda Muda” Kini Tatap Turki
›
Libas Dinamo Zagreb, ”Garuda...
Iklan
Libas Dinamo Zagreb, ”Garuda Muda” Kini Tatap Turki
Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia terus menunjukkan peningkatan performa selama pemusatan latihan di Kroasia. Setelah mengalahkan Dinamo Zagreb, 1-0, mereka kini menatap Turki.
Oleh
Yulvianus Harjono
·3 menit baca
ZAGREB, SELASA — Tim nasional sepak bola Indonesia U-19 terus berbenah diri dan menunjukkan grafik performa meningkat selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Terakhir, tim ”Garuda Muda” membekap klub ternama Kroasia, Dinamo Zagreb, 1-0, pada laga uji coba, Senin (28/9/2020) waktu setempat. Namun, itu tidak lantas membuat mereka berpuas diri.
Kemenangan Garuda Muda, 1-0, atas Zagreb pada laga uji coba di Kompleks Stadion Maksimir atau markas Akademi Dinamo Zagreb itu diraih berkat gol semata wayang Witan Sulaeman pada menit ke-38. Pemain nasional yang membela klub FK Radnik Surdulica, Serbia, itu mencetak gol seusai melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Dinamo Zagreb.
Terlepas dari gol dan kemenangan itu, Garuda Muda mulai menunjukkan perbaikan performa. Mereka tampil agresif dan ofensif dengan menekan pertahanan Zagreb, nyaris di sepanjang laga. Lini pertahanan mereka juga mampu membendung para penyerang muda energik Zagreb di sepanjang laga itu. Untuk kali pertama dalam tujuh laga uji coba selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia, gawang Garuda Muda tidak kebobolan.
Sebagai perbandingan, pada awal uji coba, mereka sempat dibekap Bulgaria 0-3 dan digilas Kroasia 1-7. Dari tujuh laga uji coba yang telah dijalani, Garuda Muda mencatatkan hasil empat kali kalah, dua kali imbang, dan dua kali menang. Kemenangan sebelumnya diraih atas Qatar, 2-1.
Reaksi Media Malaysia
Kemenangan atas Zagreb itu pun mengundang reaksi dari media sepak bola daring asal Malaysia, salah satunya Vocket FC. ”Lawan Garuda Muda adalah tim raksasa Kroasia. Tentu bukanlah perkara mudah untuk bisa meraih kemenangan,” bunyi ulasan media tersebut.
Shin Tae-yong, pelatih kepala timnas Indonesia, mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya pada laga tersebut. ”Permainan (tim) semakin stabil dari setiap laga uji coba. Namun, semua lini masih ada kekurangan dan perlu pembenahan. Kami akan terus memperbaikinya dan pemain (harus) terus bekerja keras,” kata Shin seusai laga itu, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Permainan (tim) semakin stabil dari setiap laga uji coba. Namun, semua lini masih ada kekurangan dan perlu pembenahan. (Shin Tae-yong)
Witan, pencetak gol tunggal Garuda Muda ke gawang Zagreb, mengakui, timnya tidak boleh berpuas diri. ”Kami masih terus belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada,” katanya.
Laga kontra Zagreb merupakan uji coba terakhir Garuda Muda di Kroasia. Di negara itu, mereka telah menjalani latihan intensif dan sejumlah laga uji coba selama tepat sebulan. Meskipun demikian, Garuda Muda dijadwalkan tetap berada di Eropa untuk menjalani pemusatan latihan lanjutan.
Berlanjut ke Turki
Di Jakarta, dalam siaran pers daring, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Selasa siang, berkata, pihaknya menjajaki kemungkinan melanjutkan pemusatan latihan timnas U-19 di Turki. ”Kalau masih bisa, kita akan geser ke Turki. Kami masih berkomunikasi dengan federasi (Federasi Sepak Bola Turki/TFF). Namun, jika tidak (bisa), tim akan tetap di Kroasia dan melakukan sejumlah friendly match (uji coba) lainnya,” tutur Iriawan.
Iriawan juga ikut mengapresiasi peningkatan performa Garuda Muda selama menempa diri di Kroasia. Perkembangan itu bahkan dilaporkannya langsung ke Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat menggelar konferensi pers bersama terkait penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia. ”Kita lihat, kemajuan performa mereka (timnas U-19) cukup menggembirakan,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Amali juga menyambut positif perkembangan Garuda Muda. ”Kami, pemerintah, mendukung perpanjangan pemusatan latihan di sana (Eropa) karena perkembangan mereka luar biasa,” tuturnya.