logo Kompas.id
Beban Ganda Bencana di Musim...
Iklan

Beban Ganda Bencana di Musim Hujan

Indonesia perlu mewaspadai dua bencana mulai Oktober 2020, yaitu bencana alam hidrometeorologi dan bencana non-alam pandemi Covid-19. Dalam lima tahun terakhir, 90 persen bencana selalu terjadi di musim hujan.

Oleh
Yoesep Budianto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GDXx7T9UNQyLf9DvmCAijLTKNT4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fantarafoto-banjir-bandang-sukabumi-220920-ysw-11_1600753098.jpg
ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

Warga melihat mobil yang rusak terbawa arus banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Dampak banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug mengakibatkan sedikitnya 12 rumah hanyut dan 85 rumah terendam.

Memasuki musim hujan Oktober 2020, beban penanggulangan pandemi Covid-19 bertambah dengan kewaspadaan tanggap darurat penanganan bencana hidrometeorologi. Banjir dan tanah longsor harus diwaspadai di tengah pandemi.

Dua bencana menyatu mulai Oktober 2020. Sebelumnya, sejak Maret 2020 bencana non-alam berupa pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia. Pandemi belum juga usai, siklus bencana alam musim hujan harus turut diwaspadai. Di beberapa wilayah, status tanggap darurat bencana hidrometeorologi karena banjir dan tanah longsor mulai diberlakukan.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000