Clippers Ditinggal Rivers, 6 Tim NBA Tanpa Pelatih

Pelatih Los Angeles Clippers Doc Rivers meninggalkan kursi pelatih setelah kegagalan di semifinal Wilayah Barat ”playoff” NBA. Padahal, Clippers berkibar di babak reguler selama ditangani Rivers.

KIM KLEMENT/POOL PHOTO VIA AP

Pelatih Kepala Los Angeles Clippers Doc Rivers (kiri) memberi instruksi kepada guard Reggie Jackson (1) saat pertandingan kedua babak pertama playoff NBA di Lake Buena Vista, Florida, Rabu (19/8/2020). Doc Rivers memilih meninggalkan kursi pelatih setelah Clippers gagal melangkah ke final Wilayah Barat playoff NBA.

Sebanyak enam tim dari 30 tim di NBA sudah tidak memiliki pelatih kepala. Lima di antara tim itu adalah Houston Rockets, Philadelphia 76ers, Oklahoma City Thunder, New Orleans Pelicans, serta Indiana Pacers. Terakhir, Pelatih Los Angeles Clippers Doc Rivers juga pergi meskipun kontraknya masih menyisakan dua musim.

Kepergian Doc Rivers dari Clippers langsung disampaikan pemilik Los Angeles Clippers, Steve Ballmer, Senin (28/9/2020) waktu Amerika Serikat. Ballmer menyebutkan bahwa keputusan itu ditetapkan secara bersama.

Doc Rivers sudah menangani Clippers sejak Juni 2013. Bahkan sempat dipromosikan menjadi Presiden Operasional Los Angeles Clippers, tetapi jabatan tersebut dilepaskan pada Agustus 2017.

Selama tujuh musim memimpin Clippers, Doc Rivers sudah mencatat 356 kemenangan dan 208 kali kekalahan. Atau mampu memenangkan 63,1 persen dari seluruh pertarungan Clippers pada musim reguler. Artinya, Clippers menjadi tim terbaik kelima di NBA.

Bahkan, musim ini Clippers mampu mengakhiri kompetisi dengan 49 kemenangan dan 23 kekalahan, sebelum NBA menghentikan liga akibat pandemi Covid-19, 11 Maret lalu.

Doc Rivers untuk pertama kalinya membawa Clippers berada di empat besar NBA, setelah Milwaukee Bucks (menang-kalah 56-17), Toronto Raptors (53-19), dan Los Angeles Lakers (52-19) yang berada di posisi tiga besar.

AP PHOTO/ALEX GALLARDO, FILE

Pelatih Kepala Los Angeles Clippers Doc Rivers berbicara dengan pemainnya saat pertandingan melawan Minnesota Timberwolves di Los Angeles, dalam arsip foto 1 Februari 2020. Doc Rivers memilih meninggalkan kursi pelatih setelah Clippers gagal melangkah ke final Wilayah Barat playoff NBA.

Sayangnya, sekalipun berada di urutan empat besar, pasukan Doc River yang sudah mendatangkan Kahwi Leonard dan Paul George tidak mampu memaksimalkan keunggulan 3-1 atas Denver Nuggets, pada babak semifinal playoff NBA 2020 Wilayah Barat.

Clippers kemudian menjadi korban Jamal Murray dan kawan-kawan yang untuk pertama kalinya dalam sejarah NBA menjadi satu-satunya tim yang mampu bangkit dua kali berturut-turut di babak playoff, setelah tertinggal 1-3.

Kawhi Leonard dan Paul George ternyata tidak mampu memberikan dampak positif bagi timnya. Clippers harus menyerah setelah unggul 16 poin (laga ke-5), 19 poin (laga ke-6), dan 12 poin (laga ke-7) playoff yang menggunakan format best of seven itu. Doc Rivers dan pemainnya akhirnya menggenapi 50 tahun ”kekeringan” Clippers di partai final Wilayah Barat.

”Terima kasih Clippers Nation karena telah mengizinkan saya menjadi pelatih Anda. Juga atas dukungan Anda dalam membantu menjadikan tim ini sebagai salah satu pemenang,” tutur Rivers dalam pernyataannya yang diunggah ke Twitter.

AP PHOTO/MARK J. TERRILL

Guard Denver Nuggets, Jamal Murray (27), mencoba melempar bola dalam pertandingan semifinal Wilayah Barat playoff NBA melawan Los Angeles Clippers di Lake Buena Vista, Florida, Selasa (15/9/2020).

”Tujuan saya menjadikan tim bola basket unggulan serta membawa gelar juara ke organisasi ini. Meskipun ini adalah akhir yang mengecewakan untuk musim kami,” ujar Rivers lagi.

Namun, kata Doc Rivers, ”Terima kasih kepada semua pemain, pelatih, dan staf yang telah membantu kami sampai di sini. Yang penting, terima kasih juga kepada para pendukung. Karena kami telah melalui banyak hal. Dan, saya berterima kasih juga atas keberadaan saya selama di sini.”

Kosong pelatih

Selain Clippers yang kosong bangku pelatih kepalanya, ada lima tim lain yang mengalami nasib yang sama. Masing-masing adalah Houston Rockets, Philadelphia 76ers, Oklahoma City Thunder, New Orleans Pelicans, serta Indiana Pacers. Sementara tiga tim lainnya sudah lebih dulu mengisi posisi pelatih kepala, yaitu New York Knicks, Brooklyn Nets, dan Chicago Bulls.

Kekosongan tersebut harus bisa diisi dalam sisa waktu hingga Desember nanti. Komisioner NBA Adam Silver sudah mengingatkan kalau musim 2020-2021 akan kembali digelar awal 2021.

Dengan kepergian Doc Rivers, saat ini pelatih berkulit hitam tinggal empat orang. Mereka adalah Lloyd Pierce di Atlanta Hawks, JB Bickerstaff di Cleveland Cavaliers, Monty Williams di Poenix Suns, serta Dwane Casey di Detroit Pistons.

AP PHOTO/MARK J. TERRILL

Forward Los Angeles Clippers, Kawhi Leonard (2), melempar bola dalam pertandingan semifinal Wilayah Barat playoff NBA melawan Denver Nuggets di Lake Buena Vista, Florida, Selasa (15/9/2020).

Doc Rivers juga menjadi pelatih kulit hitam ketiga yang meninggalkan kursinya. Sebelumnya, posisi yang sama juga dilepaskan Nate McMillan dari Indiana Pacers serta Alvin Gentry dari New Orleans Pelicans.

Dengan kepergian Doc Rivers, kini tinggal Sam Cassell dan Tyronn Lue, yang musim ini mendampingi Rivers sebagai asisten pelatih Clippers. Tyronn Lue sempat mendampingi LeBron James dan Cleveland Cavaliers untuk meraih gelar juara NBA 2016. Sementara Doc Rivers selama ini menyatakan bahwa Cassell siap menggantikan posisi yang ditinggalkannya.

Kepada wartawan, Ballmer juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Doc Rivers atas komitmen dan kontribusinya selama menangani Clippers. ”Saya juga sangat percaya diri berada di manajemen kami dan para pemain kami,” kata mantan salah satu eksekutif Microsoft itu.

”Kami akan menemukan pelatih yang tetap untuk memimpin kami ke depan dan membantu kami mencapai tujuan akhir kami. Kami akan segera memulai proses pencarian dan wawancaranya,” lanjut Balmer yang telah menginvestasikan dananya 400 juta dollar AS (sekitar Rp 2,9 triliun) untuk membeli The Forum di Inglewood, California, yang bakal menjadi kandang Clippers yang baru. (AP)