logo Kompas.id
Jerat Korupsi dan...
Iklan

Jerat Korupsi dan Keterisolasian Bengkulu

Belenggu kemiskinan dan jerat korupsi menjadi persoalan krusial di Bengkulu. ”Bumi Raflesia” seakan tengah menanti terobosan pemimpin untuk mengatasi problem menahun di tengah keterisolasian wilayah itu.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 5 menit baca

Belenggu kemiskinan dan jerat korupsi menjadi persoalan krusial di Bengkulu. ”Bumi Raflesia” seakan tengah menanti terobosan pemimpin untuk mengatasi problem menahun di tengah keterisolasian wilayah itu.

https://cdn-assetd.kompas.id/w6JWU7MzYeKlGbSToKliYNHZ-e8=/1024x595/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F6a110eb0-d23e-4a07-9eac-8f5afe41dafd_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Pabrik perkebunan teh Kabawetan di Kepahiang, Bengkulu, Selasa (23/7/2019). Kawasan perkebunan ini sejak tahun 1933 ditanami teh oleh kolonial Belanda.

Bengkulu bagaikan usus buntu. Analogi itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Bengkulu Feri Rizal untuk menggambarkan kondisi Bengkulu yang terisolasi hingga sulit berkembang.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000