logo Kompas.id
Kopi Lestari demi Hutan...
Iklan

Kopi Lestari demi Hutan Konservasi

Meski kini pemasaran kopi sedang tertekan oleh pandemi Covid-19, pada jangka panjang budidayanya perlu dikelola agar tak lagi merangsek ke hutan konservasi. Justru kebun kopi agar menjadi benteng bagi kawasan dilindungi.

Oleh
Pradipta Pandu Mustika
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0GABhMTV_AXO1pEGbFE2xP1BArM=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F2019%2F04%2F24%2F028%2FDSC02753JPG%2FDSC02753.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Seorang petani yang menggarap lahan di kawasan hutan lindung Kota Agung Utara, Kabupaten Tanggamus, Lampung, tengah menyiangi tanaman kopinya, Sabtu (13/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Tingginya potensi kopi membuat masyarakat lokal kerap menanam komoditas ini di dalam area kawasan hutan konservasi. Penerapan program penanaman lestari perlu terus dikembangkan guna mengurangi tekanan terhadap kawasan konservasi dengan tetap mempertahankan produksi kopi.

Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember Agung Wahyu Susilo mengemukakan, terdapat beberapa jenis kopi yang berkembang di Indonesia, di antaranya arabika, liberika, robusta, arabusta, mokka, dan kapakata. Dari beberapa jenis tersebut, kopi robusta yang paling banyak berkembang di Indonesia dan disusul jenis arabika.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000