logo Kompas.id
Korban Serangan Jantung...
Iklan

Korban Serangan Jantung Melonjak Selama Pandemi

Pandemi Covid-19 memicu dampak kesehatan tidak langsung, yaitu lonjakan kematian karena serangan jantung. Situasi itu terjadi karena penderita penyakit jantung tidak segera mendapat penanganan yang tepat.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4yAIY8tqpCJbyrPdmrcfmgnYim8=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fc9547092-2bc4-43f6-ab2d-cafd9a1047d8_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas mengenakan baju hazmat memimpin senam untuk pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/9/2020). Hingga Senin (28/9/2020) siang, 30 pasien Covid-19 dengan status OTG menempati ruangan isolasi yang berada di sisi timur stadion tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Dampak kematian karena Covid-19 selama ini hanya dihitung berdasarkan orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2. Padahal, pandemi juga memicu dampak tidak langsung, yaitu lonjakan kematian karena serangan jantung terlambat ditangani.

Kajian terbaru menemukan adanya 2.085 tambahan kematian (excess death) dibandingkan dengan rata-rata tahunannya di Inggris dan Wales karena penyakit jantung dan stroke selama puncak pandemi Covid-19.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000