Barcelona menyambut laga kedua di Liga Spanyol kontra Celta Vigo, Jumat dini hari WIB, dengan dorongan moral dari Lionel Messi. Sang kapten menegaskan kembali komitmennya untuk mengejar kemenangan bagi Barcelona.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
BARCELONA, RABU - Terlepas dari masa kontraknya yang akan berakhir 30 Juni 2021, megabintang Barcelona, Lionel Messi, berkomitmen memulai babak baru di Stadion Camp Nou. ”Si Kutu” menanggalkan egonya untuk meninggalkan klub dan berhasrat menuliskan kembali sejarah baru.
Setelah masa naik dan turun terkait nasibnya di Barcelona selama musim panas ini, Messi mengakhiri friksi dengan klub yang telah membesarkan namanya. Meskipun dua sahabatnya, Luis Suarez dan Arturo Vidal, telah meninggalkan klub, kehadiran Ronald Koeman sebagai pelatih baru serta peremajaan klub menghadirkan harapan baru bagi Messi.
Sebagai kapten, Messi pun merasa perlu menyakinkan kembali komitmen besarnya untuk Barcelona kepada para juniornya di Camp Nou sekaligus bagi fans klub. Dia akhirnya meminta maaf atas segala kegaduhan yang dibuat atas sejumlah pernyataannya satu bulan terakhir.
Messi perlu memadamkan ”api” yang ia nyalakan sendiri seiring kemarahannya dengan para petinggi klub. Sebab, pemain bernomor punggung 10 ini memiliki peran besar bagi tim. Ia tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga sumber gol dan assist. Messi menciptakan 31 gol dan 26 assist di musim 2019-2020, yang tidak bisa disamai pemain lain.
”Setelah sejumlah ketidakcocokan, saya ingin mengakhiri itu semua. Kami harus bersatu dan meyakini hal-hal yang terbaik akan datang,” ucap Messi seperti dilansir Sport, Rabu (30/9/2020).
”Menyatukan semangat dengan kegembiraan dan motivasi menjadi satu-satunya upaya mencapai tujuan kami musim ini. Kami perlu selalu bersatu dan berjalan ke arah yang sama,” ujar Messi yang memasuki musim ketujuh memegang ban kapten “Blaugrana”.
Pernyataan Messi itu menjadi suntikan moral bagi skuad Barcelona jelang lawa melawan Celta Vigo di Liga Spanyol, Jumat (2/10/2020) pukul 02.30, di Stadion Abanca Balaidos. Lima musim terakhir, ”El Barca” selalu gagal meraih poin penuh di kandang Celta, termasuk hasil imbang 2-2 musim lalu.
Menyatukan semangat dengan kegembiraan dan motivasi menjadi satu-satunya upaya mencapai tujuan kami musim ini. Kami perlu selalu bersatu dan berjalan ke arah yang sama.
Koeman pun bersyukur Messi menunjukkan komitmen penuh untuk berjuang demi tim tanpa memedulikan masa baktinya yang hanya tersisa sembilan bulan. Menurut Koeman, Messi adalah sentral dalam skema permainannya. Di laga perdana liga kontra Villarreal, akhir pekan lalu, Koeman menempatkan Messi sebagai false nine yang didukung tiga penyerang bertalenta, seperti Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, dan Ansu Fati.
”Sejak pertama kali menginjakkan kaki lagi di Barcelona, saya merasa tidak pernah ada hari yang tenang. Atas dasar itu, pesan yang disampaikan Leo sebagai kapten tim sangat positif bagi skuad, kini kami berharap bisa memiliki sedikit ketenangan,” kata Koeman dalam jumpa pers jelang pertandingan melawan Celta Vigo.
Pelatih asal Belanda itu menekankan, dirinya masih mencari formula terbaik untuk mengeluarkan kemampuan maksimal Messi. ”Kami masih terus mencari formasi di sesi latihan untuk meraih kemenangan secara konsisten. Leo terlihat sangat bahagia di dalam tim ini,” tutur Koeman, yang membelas Barcelona pada 1989-1995.
Mengejar rekor
Selain mengejar trofi bagi Barcelona, Messi pun menatap sejumlah rekor baru. ”Si Kutu” hanya membutuhkan 14 laga lagi untuk menjadi pemain non-Spanyol pertama yang tampil 500 kali di Liga Spanyol. Dia juga hanya membutuhkan 18 pertandingan untuk menyentuh penampilan ke-750 berseragam ”El Barca”.
Andai mampu mencetak 15 gol, Messi akan menjadi pemain pertama di Liga Spanyol dan Barcelona yang menciptakan minimal 15 gol dalam 15 musim beruntun. Pemain tim nasional Argetina itu juga hanya membutuhkan 17 assist untuk mencetak rekor baru sebagai pencipta 200 assist di kasta tertinggi kompetisi Spanyol.
”Siapapun yang mengetahui saya selama 17 tahun bermain untuk lambang Barcelona, mereka pasti memahami. saya selalu bermain untuk meraih kemenangan dan memberikan segalanya di lapangan. Hal itu tidak akan berubah,” ujar Messi.
Bek Celta, Jeison Murillo menilai, kondisi internal tidak memengaruhi kekuatan Barcelona di lapangan hijau. Menurut dia, skuad “Los Celtinas”, julukan Celta, perlu menampilkan kemampuan terbaik untuk mengulang raihan poin setiap melawan Barcelona di Abanca Balaidos.
“Di tengah situasi internal mereka, Barcelona memiliki kualitas yang tidak berubah, mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa. Tetapi, kami memulai laga dengan jumlah pemain yang sama, sehingga hasil akhir akan berpihak kepada tim yang mampu menunjukkan performa maksimal di lapangan,” ujar Murillo, yang membela Barcelona musim 2018-2019.
Celta pun akan menaruh harapan pada penyerang Iago Aspas. Penyerang tim nasional Spanyol itu selalu mencetak gol dalam tiga laga kandang terakhir Celta saat menjamu “El Barca”. Di tiga laga awal Liga Spanyol musim ini, Aspas telah mencetak tiga gol bagi “Los Celtinas”. (AFP)