logo Kompas.id
Perubahan KPK Berujung ”Bedol ...
Iklan

Perubahan KPK Berujung ”Bedol Desa”

Menyusul revisi UU KPK setahun lalu, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah ini menurun. Pegawai KPK pun beramai-ramai mengundurkan diri. Sejak Januari, sebanyak 31 pegawai ”bedol desa” dari KPK.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/unGFBcdqYcdW4AWjtKjJ_T15wWU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F06bdc9c1-838d-4be6-9378-a6d9a749469b_jpg.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah berpose seusai berbicara kepada jurnalis terkait pengunduran dirinya diri sebagai Juru Bicara KPK di depan lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019). Per hari itu, Febri tak lagi menjabat sebagai Juru Bicara KPK. Hal tersebut, menurut Febri, telah disampaikan kepada pimpinan KPK dan selanjutnya ia akan fokus menjalani perannya sebagai Kepala Biro Humas KPK.

Situasi Komisi Pemberantasan Korupsi telah berubah seiring dengan adanya revisi Undang-Undang KPK yang terjadi pada 17 September 2019. Akibatnya, tak hanya kehilangan kepercayaan dari publik, pegawai KPK berbondong-bondong memilih mengundurkan diri lembaga antirasuah tersebut.

Dalam setahun terakhir, KPK terus dihadapkan pada kritikan negatif akibat minimnya penindakan yang mereka lakukan, tetapi justru sarat dengan kontroversi. Salah satunya, belum tertangkapnya Harun Masiku, buron KPK dalam kasus suap untuk bekas anggota KPU, Wahyu Setiawan.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000